Profil Bank of America (BoA)
Sejarah dan Pendirian
Bank of America Corporation, sering disingkat sebagai BoA atau BofA, adalah perusahaan induk jasa keuangan dan bank investasi multinasional asal Amerika Serikat yang berkantor pusat di Charlotte, North Carolina.
Didirikan pada tahun 1998 melalui penggabungan NationsBank dan BankAmerica, BoA memiliki akar sejarah yang jauh lebih panjang, berasal dari Bank of Italy yang didirikan oleh Amadeo Pietro Giannini pada tahun 1904 di San Francisco.
.jpg "Bank of America Corporation (BoA)") |
| Bank of America Corporation (BoA) |
Bank of Italy awalnya bertujuan melayani imigran Italia yang menghadapi diskriminasi dalam layanan perbankan, menawarkan pinjaman kepada peminjam kecil yang diabaikan oleh bank besar saat itu.
Pada tahun 1930, Bank of Italy berganti nama menjadi Bank of America, yang menjadi cikal bakal nama modernnya.
BoA berkembang pesat pada abad ke-20 melalui serangkaian merger dan akuisisi, termasuk akuisisi Merrill Lynch pada tahun 2008 untuk manajemen kekayaan dan pembentukan BofA Securities pada tahun 2009 untuk bank investasi.
Akuisisi penting lainnya termasuk pembelian MBNA pada tahun 2006 seharga $35 miliar, yang menjadikan BoA sebagai salah satu penerbit kartu kredit terbesar di dunia, serta akuisisi FleetBoston pada tahun 2004, yang memperluas kehadirannya di Amerika Serikat bagian timur.
BoA juga memiliki warisan dari Massachusetts Bank (didirikan pada 1784), yang merupakan bank kedua yang menerima piagam di AS, menjadikannya salah satu institusi keuangan tertua di negara tersebut.
Sejak penggabungan NationsBank dan BankAmerica, BoA telah menjadi salah satu dari Empat Besar institusi perbankan di AS, bersama JPMorgan Chase, Citigroup, dan Wells Fargo.
Struktur Operasional dan Segmen Bisnis
BoA beroperasi sebagai perusahaan induk keuangan yang menyediakan berbagai produk dan layanan keuangan melalui empat segmen utama:
Consumer Banking:
Menawarkan produk seperti rekening tabungan, deposito berjangka, kartu kredit dan debit, hipotek, pinjaman ekuitas rumah, serta pinjaman konsumen (otomotif, kendaraan rekreasi, dan pinjaman pribadi).
Melayani sekitar 69 juta klien konsumen dan usaha kecil di AS melalui 3.700 pusat keuangan ritel, 15.000 ATM, dan platform perbankan digital dengan 59 juta pengguna digital terverifikasi.
Fitur digital unggulan termasuk Erica, asisten keuangan virtual yang telah menangani 2,5 miliar interaksi klien sejak diluncurkan pada 2018, serta Zelle, dengan 23,9 juta pengguna aktif yang melakukan transaksi senilai $130 miliar pada 2024.
Global Wealth & Investment Management (GWIM):
Terdiri dari Merrill Wealth Management, yang menyediakan solusi investasi, pialang, perbankan, dan produk pensiun, serta Bank of America Private Bank, yang menawarkan perencanaan kekayaan untuk keluarga kaya.
Mengelola aset senilai $1,081 triliun, menjadikannya pengelola kekayaan terbesar kedua di dunia setelah UBS (hingga 2018).
Global Banking:
Menyediakan produk pinjaman (pinjaman komersial, sewa, pembiayaan perdagangan, real estat), solusi treasury (manajemen kas, valuta asing, investasi jangka pendek), serta layanan penjaminan emisi dan penasihat untuk merger dan akuisisi.
Berhubungan dengan 78% dari Global Fortune 500 dan 95% dari U.S. Fortune 1,000 perusahaan pada 2024.
Global Markets:
Menawarkan pembuatan pasar, pembiayaan, kliring sekuritas, penyelesaian, dan layanan kustodian, serta produk derivatif (suku bunga, ekuitas, kredit, mata uang, komoditas).
Peringkat #3 dalam biaya perbankan investasi global menurut Dealogic.
BoA juga memiliki anak perusahaan seperti BofA Securities (sebelumnya Bank of America Merrill Lynch), yang merupakan bank investasi terbesar ketiga di dunia hingga 2018, dan FIA Card Services, yang mengelola operasi kartu kredit setelah akuisisi MBNA.
Keuangan dan Posisi Pasar
BoA adalah bank terbesar kedua di AS setelah JPMorgan Chase dan bank terbesar kedelapan di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar. Pada Agustus 2018, kapitalisasi pasarnya mencapai $313,5 miliar, menjadikannya perusahaan publik terbesar keenam di AS. Pada 2020, BoA menduduki peringkat kedelapan dalam daftar Global 2000 Forbes, dan pada 2018, dinobatkan sebagai “Bank Terbaik di Dunia” oleh Euromoney Institutional Investor.
Pada 2018, BoA mencatat penjualan sebesar $102,98 miliar dan hingga 2024, memiliki hubungan dengan mayoritas perusahaan Fortune 500. Bank ini mengelola sekitar 10,73% dari total deposito di AS, bersaing langsung dengan JPMorgan Chase, Citigroup, dan Wells Fargo. Saham BoA terdaftar di New York Stock Exchange (NYSE: BAC), dan pada 2024, pengembalian saham kumulatifnya dibandingkan dengan S&P 500 dan KBW Bank Sector Index menunjukkan pertumbuhan yang stabil melalui strategi Responsible Growth.
Namun, laporan keuangan Q1 2025 menimbulkan kekhawatiran di kalangan analis. Beberapa posting di X, seperti dari @DarioCpx, menyoroti bahwa BoA terus mengambil pinjaman berisiko tanpa cadangan kerugian yang memadai, memicu spekulasi tentang potensi masalah solvabilitas.
Meski demikian, BoA melaporkan hasil keuangan yang kuat untuk Q1 2025, didukung oleh kapabilitas digital dan keterlibatan klien yang tinggi.
Kehadiran Global
BoA beroperasi di lebih dari 35 negara, dengan kehadiran signifikan di Amerika Utara, Amerika Latin, Eropa, Timur Tengah, Afrika, dan Asia-Pasifik.
Di AS, bank ini hadir di 50 negara bagian dan District of Columbia, dengan 4.600 pusat perbankan dan 15.900 ATM.
Di luar AS, BoA memiliki cabang di kota-kota seperti London, Hong Kong, Tokyo, Singapura, dan Jakarta (Bank of America N.A. Jakarta Branch di Sequis Tower).
Di India, BoA telah beroperasi sejak 1964 melalui tiga entitas: Bank of America N.A. India, BofA Securities India Limited, dan B.A. Continuum India Private Limited.
Bank ini memiliki kantor di Mumbai, New Delhi, Bengaluru, Chennai, Hyderabad, Gurugram, dan GIFT City, Gujarat, serta mendukung 77% perusahaan Global Fortune 500. Pada 2023, BoA dinobatkan sebagai Bank Investasi Internasional Terbaik di India oleh FinanceAsia.
Inisiatif dan Fokus ESG
BoA menempatkan Responsible Growth sebagai inti strateginya, dengan fokus pada lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG). Inisiatif utama meliputi:
Keberlanjutan Lingkungan: Mendukung proyek keberlanjutan melalui penerbitan obligasi hijau dan pembiayaan energi terbarukan.
Kemajuan Sosial: Meluncurkan program seperti Tory Burch Foundation Business Webinars untuk mendukung pengusaha wanita dan Access to Capital Connector untuk menghubungkan usaha kecil dengan pembiayaan.
Inklusivitas: Dinobatkan sebagai salah satu 100 Perusahaan Terbaik untuk Bekerja oleh Great Place to Work dan Fortune selama enam tahun berturut-turut, dengan fokus pada lingkungan kerja inklusif.
Filantropi: Di India, BoA telah memberikan hibah filantropi sebesar $35 juta sejak 2017, yang berdampak pada lebih dari 19 juta orang, termasuk anak-anak, perempuan, dan penyandang disabilitas.
BoA juga mendukung komunitas lokal melalui kegiatan seperti menjadi mitra Boston Marathon 2025 dan memberikan donasi untuk korban kebakaran hutan di Los Angeles.
Kontroversi dan Tantangan
BoA tidak luput dari kontroversi dan tantangan hukum, terutama sejak krisis keuangan global 2007-2012:
Bailout Federal 2008: BoA menerima $45 miliar dari Troubled Asset Relief Program (TARP), yang dilunasi pada Desember 2009.
Namun, bank ini diharuskan beroperasi di bawah Memorandum of Understanding (MOU) rahasia dari pemerintah AS untuk memperbaiki manajemen risiko dan likuiditas.
Kasus “Hustle” (2012): BoA dituduh melakukan penipuan senilai lebih dari $1 miliar dengan menjual hipotek beracun ke Fannie Mae dan Freddie Mac melalui anak perusahaan Countrywide Financial.
Meskipun awalnya didakwa atas penipuan, pengadilan pada 2016 memutuskan bahwa kasus ini hanya melibatkan pelanggaran kontrak, bukan penipuan.
Akuisisi Merrill Lynch (2008): Akuisisi ini menyebabkan kerugian besar bagi BoA, memicu pengunduran diri CEO John Thain pada 2009 dan kontroversi atas bonus eksekutif Merrill Lynch.
Keluhan Pelanggan: Ulasan di Better Business Bureau menunjukkan ketidakpuasan pelanggan, seperti penutupan akun kartu kredit tanpa alasan yang jelas, yang berdampak pada skor kredit.
Pelanggan juga mengeluhkan layanan yang buruk, meskipun BoA menegaskan komitmennya untuk pengalaman klien yang luar biasa.
Spekulasi Kripto (XRP): Pada Januari 2025, David Stryzewski mengklaim BoA menggunakan XRP untuk semua transaksi internal dan mengajukan 83 paten terkait Ripple.
Klaim ini, yang belum dikonfirmasi oleh BoA, memicu spekulasi pasar tetapi tetap tidak terverifikasi, menambah ketidakpastian tentang keterlibatan BoA dengan kripto.
Inovasi Digital dan Keamanan
BoA dikenal dengan kapabilitas digitalnya yang unggul, dengan 59 juta pengguna digital dan 4 miliar login digital per kuartal pada 2024.
Aplikasi Mobile Banking BoA memungkinkan pengguna untuk mengelola rekening, mentransfer dana, membayar tagihan, dan memeriksa skor kredit FICO secara gratis.
Fitur keamanan termasuk Security Center, yang menyediakan meter keamanan visual, autentikasi biometrik (Touch ID/Face ID), dan peringatan aktivitas mencurigakan.
Life Plan, alat digital untuk merencanakan tujuan keuangan, telah digunakan oleh 18,7 juta klien sejak 2020.
BoA juga menawarkan BankAmeriDeals untuk cashback dan integrasi dengan dompet digital untuk pembayaran tanpa kontak. Bank ini menjamin bahwa klien tidak bertanggung jawab atas transaksi penipuan jika dilaporkan segera.
Analisis Kritis
BoA adalah raksasa keuangan dengan kekuatan signifikan dalam perbankan konsumen, manajemen kekayaan, dan perbankan investasi, didukung oleh kehadiran global dan inovasi digital.
Strategi Responsible Growth telah memungkinkan bank ini mempertahankan stabilitas selama masa sulit, seperti krisis keuangan 2008, dan membangun hubungan dengan mayoritas perusahaan Fortune 500.
Namun, kontroversi seperti kasus “Hustle” dan keluhan pelanggan menunjukkan tantangan dalam menjaga kepercayaan publik.
Klaim tentang penggunaan XRP, meskipun menarik perhatian pasar kripto, menyoroti risiko spekulasi yang tidak terverifikasi.
BoA memang anggota RippleNet, tetapi tidak ada bukti resmi bahwa XRP digunakan untuk semua transaksi internal, dan ketidakpastian regulasi kripto di AS dapat membatasi adopsi skala besar.
Selain itu, kekhawatiran tentang pinjaman berisiko (seperti yang disoroti di X) menunjukkan perlunya pengawasan ketat terhadap manajemen risiko BoA.
Di sisi lain, komitmen BoA terhadap ESG dan filantropi, seperti di India, memperkuat citranya sebagai institusi yang bertanggung jawab secara sosial.
Keberhasilannya dalam digitalisasi juga menempatkannya di garis depan dalam bersaing dengan fintech dan bank digital.
Namun, sebagai salah satu dari delapan institusi keuangan yang dianggap “sistemik penting” di AS, BoA berada di bawah pengawasan ketat regulator, yang dapat membatasi fleksibilitasnya dalam menghadapi perubahan pasar.
Kesimpulan
Bank of America adalah salah satu institusi keuangan terdepan di dunia, dengan sejarah panjang, operasi global, dan portofolio layanan yang luas, mulai dari perbankan konsumen hingga investasi institusional.
Dengan 69 juta klien, $1,081 triliun aset yang dikelola, dan kehadiran di lebih dari 35 negara, BoA memainkan peran penting dalam sistem keuangan global.
Meskipun menghadapi kontroversi dan tantangan, strategi Responsible Growth dan inovasi digitalnya memastikan posisinya sebagai pemimpin industri.
Namun, klaim spekulatif seperti penggunaan XRP dan kekhawatiran tentang risiko keuangan memerlukan konfirmasi resmi dan pengawasan lebih lanjut untuk menjaga kepercayaan pemangku kepentingan.
Sumber Informasi
- Wikipedia – Bank of America (en.wikipedia.org, 1 Desember 2024) – Informasi tentang sejarah, struktur, dan kontroversi BoA.
- Wikipedia Bahasa Indonesia – Bank of America (id.wikipedia.org, 1 Desember 2024) – Detail tentang pendirian, operasi global, dan posisi pasar.
- Bank of America Official Website – About (about.bankofamerica.com, 17 Januari 2025) – Data tentang inisiatif ESG, hasil keuangan Q1 2025, dan keterlibatan komunitas.
- Bank of America – Banking Services (www.bankofamerica.com, 1 Maret 2006) – Informasi tentang produk perbankan dan kapabilitas digital.
- Bank of America – Global Locations (business.bofa.com, 13 November 2022) – Daftar lokasi kantor global, termasuk Jakarta.
- Bank of America Newsroom – Company Overview (newsroom.bankofamerica.com, 8 Maret 2022) – Statistik klien, pusat keuangan, dan operasi global.
- GlobalData – Bank of America Corp Profile (www.globaldata.com) – Analisis produk, layanan, dan kehadiran regional.
- Bank of America Investor Relations (investor.bankofamerica.com, 22 April 2025) – Data keuangan, segmen bisnis, dan strategi Responsible Growth.
- LinkedIn – Bank of America (www.linkedin.com, 22 November 2024) – Informasi tentang inisiatif sosial, penghargaan, dan program kewirausahaan.
- Yahoo Finance – Bank of America Stock Profile (finance.yahoo.com, 19 April 2025) – Detail segmen bisnis dan informasi saham.
- OCC – Bank of America History (www.occ.treas.gov) – Sejarah awal Bank of Italy dan perkembangan BoA.
- Bank of America – Mobile Banking Features (www.bankofamerica.com, 17 Februari 2022) – Fitur perbankan digital dan keamanan.
- Bloomberg – Bank of America Profile (www.bloomberg.com) – Ikhtisar perusahaan dan layanan.
- Bank of America – Strategy and Vision (about.bankofamerica.com, 27 Maret 2021) – Fokus pada Responsible Growth dan manajemen.
- Bank of America Newsroom – Fast Facts (newsroom.bankofamerica.com, 7 November 2024) – Statistik klien digital, Zelle, dan Erica.
- Bank of America – Security Center (www.bankofamerica.com, 16 Juli 2023) – Detail tentang fitur keamanan digital.
- Better Business Bureau – Bank of America Reviews (www.bbb.org) – Ulasan pelanggan dan keluhan.
- Reuters – Bank of America Stock and News (www.reuters.com, 18 April 2022) – Struktur segmen dan kepemimpinan.
- Bank of America – Financial Center Locator (locators.bankofamerica.com, 5 April 2019) – Informasi tentang pusat perbankan dan ATM.
- Bank of America – India Operations (business.bofa.com, 6 Juni 2024) – Detail operasi dan filantropi di India.
- Bank of America – Mobile Banking App (apps.apple.com, 22 November 2024) – Fitur aplikasi mobile banking.
- Crunchbase – Bank of America Securities (www.crunchbase.com) – Informasi tentang BofA Securities dan sejarah merger.
