Penjelasan Mendalam tentang Binance Coin (BNB)
Binance Coin (BNB) adalah mata uang kripto yang diterbitkan oleh Binance, bursa kripto terbesar di dunia berdasarkan volume perdagangan.
Diluncurkan pada Juli 2017, BNB awalnya berfungsi sebagai token utilitas untuk memberikan diskon biaya perdagangan di platform Binance, tetapi seiring waktu perannya telah berkembang jauh melampaui fungsi awal tersebut.
![]() |
Binance Coin (BNB) pendiri Changpeng Zhao |
Berikut adalah penjelasan mendalam tentang asal-usul, teknologi, penggunaan, mekanisme pembakaran token, dan perkembangan terkini BNB.
1. Sejarah dan Asal-Usul Binance Coin
BNB pertama kali diperkenalkan melalui Initial Coin Offering (ICO) yang berlangsung dari 26 Juni hingga 3 Juli 2017, sebelum Binance resmi beroperasi sebagai bursa.
Dalam ICO tersebut, Binance menawarkan 100 juta token BNB dari total pasokan awal 200 juta token, dengan harga 15 sen per token atau setara 2.700 BNB per 1 ETH.
Binance berhasil mengumpulkan dana sebesar $15 juta dalam bentuk Bitcoin dan Ethereum. Dana tersebut dialokasikan sebagai berikut: 35% untuk peningkatan platform dan sistem pertukaran Binance, 50% untuk branding, pemasaran, dan pendidikan inovator baru, serta 15% sebagai cadangan untuk keadaan darurat.
Sisa 100 juta token didistribusikan kepada tim pendiri Binance dan investor malaikat (angel investors).
Awalnya, BNB beroperasi sebagai token ERC-20 di blockchain Ethereum. Namun, pada April 2019, Binance meluncurkan blockchain-nya sendiri, yaitu Binance Chain, dan BNB beralih menjadi aset asli (native asset) di jaringan tersebut dengan standar BEP-2. Kemudian, Binance memperkenalkan Binance Smart Chain (BSC) yang sekarang dikenal sebagai BNB Chain yang mendukung kontrak pintar (smart contracts) dan kompatibel dengan Ethereum Virtual Machine (EVM), memperluas fungsionalitas BNB.
2. Teknologi dan Infrastruktur
BNB Chain, yang menjadi rumah bagi BNB, adalah blockchain lapisan 1 (layer 1) yang dirancang untuk transaksi cepat dan efisien. BNB Chain terdiri dari dua komponen utama:
- Binance Chain: Fokus pada perdagangan aset digital dengan kecepatan tinggi.
- Binance Smart Chain (BSC): Mendukung aplikasi terdesentralisasi (dApps) dan kontrak pintar, menjadikannya pesaing langsung Ethereum.
BNB berperan sebagai token asli di BNB Chain, digunakan untuk membayar biaya transaksi (gas fees) dan mendukung berbagai aplikasi di ekosistem ini.
BNB Chain menggunakan mekanisme konsensus Proof of Staked Authority (PoSA), yang menggabungkan elemen Proof of Stake (PoS) dan otoritas terpusat untuk mencapai skalabilitas tinggi dengan biaya rendah.
Hal ini memungkinkan BNB Chain memproses hingga 1,4 juta transaksi per detik, jauh lebih cepat dibandingkan banyak blockchain lain pada masanya.
3. Fungsi dan Penggunaan Binance Coin
BNB telah berkembang dari sekadar token utilitas menjadi aset serbaguna dengan berbagai penggunaan di dalam dan di luar ekosistem Binance. Berikut adalah beberapa fungsi utama BNB:
Diskon Biaya Perdagangan: Pengguna Binance dapat menggunakan BNB untuk membayar biaya perdagangan di platform, seperti perdagangan spot, margin, dan futures, dengan diskon 10-25%. Ini adalah fungsi awal BNB yang masih berlaku hingga saat ini.
Biaya Transaksi di BNB Chain: BNB digunakan untuk membayar biaya gas di BNB Chain, mirip dengan peran ETH di Ethereum, untuk menjalankan kontrak pintar dan dApps.
Pembayaran dan Transaksi: BNB diterima sebagai alat pembayaran oleh lebih dari 60 juta pedagang di seluruh dunia melalui Binance Visa Card, yang memungkinkan konversi kripto ke mata uang fiat untuk pembelian barang dan jasa.
BNB juga dapat digunakan untuk memesan akomodasi perjalanan di situs seperti Travala.com dan TravelbyBit, serta untuk layanan online seperti Canva dan BitTorrent.
Investasi dan Keuangan: BNB dapat digunakan untuk berpartisipasi dalam penjualan token eksklusif di Binance Launchpad, platform untuk peluncuran proyek kripto baru. Selain itu, BNB dapat digunakan sebagai jaminan untuk pinjaman kripto di platform seperti ETHLend atau untuk investasi di Moeda.
Staking dan Tata Kelola: Pemegang BNB dapat melakukan staking untuk mengamankan jaringan BNB Chain dan mendapatkan imbalan, serta berpartisipasi dalam tata kelola jaringan dengan memberikan suara pada keputusan proyek.
Hiburan dan NFT: BNB digunakan dalam ekosistem hiburan, seperti pembelian musik, hadiah game, atau transaksi di pasar NFT yang didukung oleh Binance.
Aplikasi Lain: BNB juga mendukung layanan seperti pembayaran tagihan, pembagian biaya dengan teman melalui Binance Pay, dan bahkan donasi melalui Binance Charity Foundation.
4. Mekanisme Pembakaran Token (Token Burning)
Binance menerapkan strategi pembakaran token untuk mengurangi pasokan BNB, yang pada akhirnya dapat meningkatkan nilainya dengan mengurangi kelimpahan. Ada dua mekanisme utama untuk ini:
Auto-Burn System: Binance menggunakan 20% keuntungannya setiap kuartal untuk membeli kembali dan membakar (menghancurkan) BNB dari peredaran.
Proses ini awalnya direncanakan hingga pasokan BNB turun menjadi 100 juta token dari total awal 200 juta.
Namun, mekanisme ini telah berevolusi menjadi sistem Auto-Burn, di mana jumlah BNB yang dibakar disesuaikan berdasarkan harga BNB dan jumlah blok yang dihasilkan di BNB Chain setiap kuartal, memberikan transparansi dan prediktabilitas yang lebih besar.
Real-Time Burning: Sebagian dari biaya gas yang dikumpulkan di setiap blok di BNB Chain dibakar secara real-time, dengan rasio yang ditentukan oleh validator BSC.
Selain itu, ada program unik bernama BNB Pioneer Burn Program, yang memungkinkan pengguna untuk mendapatkan penggantian BNB jika mereka kehilangan token karena kesalahan jujur (misalnya, mengirim ke alamat yang salah), dengan syarat nilai token yang hilang antara $1.000 dan volume pembakaran yang direncanakan.
Token yang hilang ini dihitung sebagai bagian dari pembakaran resmi, dan pengguna diganti dengan BNB baru. Pada Mei 2022, pasokan BNB yang beredar dilaporkan sekitar 168 juta token, menunjukkan bahwa proses pembakaran terus berlangsung.
5. Perkembangan dan Posisi Pasar Terkini
Hingga April 2025, BNB tetap menjadi salah satu mata uang kripto terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar. Pada 19 April 2025, harga BNB tercatat $590,42 dengan volume perdagangan 24 jam sebesar $242,5 juta.
Kapitalisasi pasar BNB mencapai lebih dari $87 miliar, menjadikannya salah satu kripto teratas di belakang Bitcoin, Ethereum, dan USD Tether. Puncak harga tertinggi sepanjang masa BNB adalah $794,3 pada 4 Desember 2024, sementara harga terendahnya adalah $0,0214 pada 14 Juli 2017, hari peluncurannya.
BNB Chain juga menjadi salah satu ekosistem blockchain paling aktif, mendukung ribuan dApps, termasuk aplikasi keuangan terdesentralisasi (DeFi), game, dan NFT.
Popularitas BNB Chain meningkat tajam pada 2021, terutama karena biaya transaksi yang jauh lebih rendah dibandingkan Ethereum, menjadikannya pilihan utama bagi pengembang dan pengguna DeFi.
Namun, BNB dan Binance juga menghadapi tantangan. Pada November 2023, Binance dan pendirinya, Changpeng Zhao, mengaku bersalah atas pelanggaran anti-pencucian uang di AS, membayar denda $4,3 miliar, sementara Zhao didenda $50 juta dan menjalani hukuman penjara empat bulan pada 2024.
Meski demikian, Binance tetap beroperasi dan mempertahankan posisinya sebagai bursa terbesar dengan volume perdagangan harian mencapai $76 miliar pada Agustus 2022, serta memiliki lebih dari 185 juta pengguna di 180+ negara pada April 2025.
Tokenomics Binance Coin (BNB)
Tokenomics Binance Coin (BNB) mencakup struktur ekonomi, distribusi, pasokan, mekanisme pembakaran, dan utilitas token dalam ekosistem Binance dan BNB Chain.
Sebagai token asli dari ekosistem Binance, BNB dirancang untuk mendukung operasi bursa Binance, blockchain BNB Chain, dan berbagai aplikasi terdesentralisasi (dApps). Berikut adalah penjelasan mendalam tentang tokenomics BNB.
1. Pasokan Awal dan Distribusi
BNB pertama kali diluncurkan pada Juli 2017 melalui Initial Coin Offering (ICO) dengan total pasokan awal 200 juta token. Distribusi awal dilakukan sebagai berikut:
- 50% (100 juta token): Dijual kepada publik melalui ICO dengan harga 15 sen per token (sekitar 2.700 BNB per 1 ETH), mengumpulkan $15 juta dalam bentuk Bitcoin dan Ethereum.
- 40% (80 juta token): Dialokasikan untuk tim pendiri Binance.
- 10% (20 juta token): Diberikan kepada investor malaikat (angel investors), termasuk tokoh seperti Roger Ver dan He Yi, yang merupakan eksekutif senior di Binance.
- Dana yang terkumpul dari ICO dialokasikan untuk pengembangan platform Binance (35%), pemasaran dan branding (50%), serta cadangan darurat (15%).
Pasokan Saat Ini (April 2025): Mekanisme pembakaran token telah mengurangi pasokan BNB secara signifikan. Hingga April 2025, pasokan beredar BNB diperkirakan sekitar 147,58 juta token, berdasarkan data historis pembakaran dan informasi dari sumber seperti CoinMarketCap.
2. Mekanisme Pembakaran Token (Token Burning)
Salah satu elemen inti dari tokenomics BNB adalah mekanisme pembakaran token, yang dirancang untuk mengurangi pasokan total dan berpotensi meningkatkan nilai token dengan menciptakan kelangkaan. Binance menerapkan dua jenis pembakaran:
- Auto-Burn (Pembakaran Otomatis):
Awalnya, Binance menggunakan 20% keuntungan kuartalan untuk membeli kembali dan membakar BNB dari peredaran, dengan tujuan mengurangi pasokan total hingga mencapai 100 juta token.
Pada Desember 2021, Binance memperkenalkan sistem Auto-Burn, yang lebih transparan dan tidak lagi bergantung pada keuntungan bursa. Jumlah BNB yang dibakar dihitung berdasarkan dua faktor:
Harga BNB: Harga rata-rata BNB selama kuartal tersebut.
Aktivitas Jaringan: Jumlah blok yang dihasilkan di BNB Chain selama periode tersebut.
Hingga pembakaran kuartal ke-26 (Januari 2025), lebih dari 52 juta BNB telah dibakar, bernilai sekitar $2,2 miliar pada saat pembakaran.
- Real-Time Burning:
Sejak peluncuran BNB Chain, sebagian dari biaya gas yang dikumpulkan dari setiap transaksi di jaringan dibakar secara real-time. Rasio pembakaran ini ditentukan oleh validator BNB Chain dan biasanya berkisar antara 10-20% dari biaya gas.
Mekanisme ini mirip dengan EIP-1559 di Ethereum, yang juga membakar sebagian biaya transaksi untuk mengurangi pasokan.
- BNB Pioneer Burn Program:
Program ini memungkinkan pengguna yang kehilangan BNB karena kesalahan jujur (misalnya, mengirim ke alamat yang salah) untuk mendapatkan penggantian.
Token yang hilang dihitung sebagai bagian dari pembakaran resmi, dan pengguna diganti dengan BNB baru, asalkan nilai kerugian antara $1.000 dan volume pembakaran yang direncanakan.
- Dampak Pembakaran:
Pembakaran token menciptakan tekanan deflasi pada BNB, yang secara teori meningkatkan nilai token dengan mengurangi pasokan.
Pada April 2025, pasokan BNB telah berkurang dari 200 juta menjadi sekitar 147,58 juta token, dan proses pembakaran akan terus berlanjut hingga pasokan mencapai 100 juta token, atau hingga kebijakan berubah.
3. Utilitas dan Fungsi BNB
BNB memiliki beragam fungsi, yang meningkatkan permintaan dan utilitasnya dalam ekosistem Binance dan lebih luas. Berikut adalah penggunaan utama BNB:
- Biaya Perdagangan di Binance:
Pengguna dapat membayar biaya perdagangan (spot, margin, futures) di Binance dengan BNB untuk mendapatkan diskon. Diskon ini awalnya 50% pada tahun pertama, kemudian berkurang menjadi 25% pada tahun kedua, 12,5% pada tahun ketiga, 6,75% pada tahun keempat, dan kini stabil di 10-25% tergantung pada level VIP pengguna.
Contoh: Biaya perdagangan spot standar adalah 0,1%. Dengan BNB, biaya ini bisa turun menjadi 0,075%.
- Biaya Transaksi di BNB Chain:
BNB digunakan untuk membayar biaya gas di BNB Chain, termasuk untuk transaksi, kontrak pintar, dan dApps. Biaya gas di BNB Chain sangat rendah dibandingkan Ethereum, rata-rata $0,01-$0,05 per transaksi, yang mendorong adopsi luas.
- Pembayaran dan Transaksi:
BNB diterima sebagai alat pembayaran oleh lebih dari 60 juta pedagang global melalui Binance Visa Card, yang memungkinkan konversi BNB ke mata uang fiat untuk pembelian.
BNB juga digunakan untuk pembayaran di platform seperti Travala.com (pemesanan perjalanan), Canva (langganan premium), dan BitTorrent (pembayaran layanan).
- Investasi dan Keuangan:
BNB digunakan untuk berpartisipasi dalam penjualan token di Binance Launchpad, platform untuk peluncuran proyek kripto baru. Contoh proyek sukses yang diluncurkan di Launchpad termasuk Polygon (MATIC) dan Axie Infinity (AXS).
BNB dapat digunakan sebagai jaminan untuk pinjaman kripto atau untuk investasi di platform seperti ETHLend dan Moeda.
- Staking dan Tata Kelola:
Pemegang BNB dapat melakukan staking di BNB Chain untuk mengamankan jaringan dan mendapatkan imbalan (sekitar 3-5% APY, tergantung validator).
BNB juga digunakan untuk tata kelola, memungkinkan pemegang token memberikan suara pada keputusan jaringan, seperti rasio pembakaran biaya gas atau peningkatan protokol.
- NFT dan Hiburan:
BNB digunakan dalam ekosistem NFT, seperti pembelian di pasar Binance NFT, serta untuk transaksi di game berbasis blockchain di BNB Chain.
BNB juga mendukung pembayaran untuk layanan hiburan, seperti langganan musik atau hadiah dalam game.
- Donasi dan Charity:
Melalui Binance Charity Foundation, BNB dapat digunakan untuk donasi amal, termasuk untuk bantuan bencana dan pendidikan.
- Permintaan BNB:
Utilitas yang luas ini menciptakan permintaan organik untuk BNB, terutama karena adopsi BNB Chain yang pesat di sektor DeFi, NFT, dan game.
Pada 2021, selama puncak bull run, BNB Chain menjadi salah satu blockchain paling aktif, dengan total nilai terkunci (TVL) di DeFi mencapai $16,7 miliar pada November 2021.
4. Ekonomi Pasokan dan Permintaan
- Pasokan:
BNB memiliki pasokan awal 200 juta token, tetapi pasokan ini berkurang melalui mekanisme pembakaran. Hingga April 2025, pasokan beredar sekitar 147,58 juta token, dan target jangka panjang adalah 100 juta token.
Tidak ada inflasi baru untuk BNB karena tidak ada mekanisme pencetakan token baru (minting). Sebaliknya, pasokan terus berkurang, menciptakan tekanan deflasi.
- Permintaan:
Permintaan BNB didorong oleh utilitasnya di ekosistem Binance dan BNB Chain, serta adopsi global sebagai alat pembayaran.
Popularitas BNB Chain sebagai alternatif Ethereum (dengan biaya rendah dan kecepatan tinggi) meningkatkan permintaan BNB untuk biaya gas dan staking.
Diskon biaya perdagangan di Binance mendorong pengguna untuk memegang BNB, terutama bagi pedagang aktif dengan volume tinggi.
- Efek Deflasi:
Dengan pasokan yang terus berkurang dan permintaan yang meningkat, BNB dirancang untuk menjadi aset deflasi, yang secara teori meningkatkan nilainya seiring waktu. Namun, ini tergantung pada kondisi pasar dan adopsi ekosistem.
5. Struktur Tata Kelola
BNB Chain menggunakan mekanisme konsensus Proof of Staked Authority (PoSA), yang menggabungkan elemen Proof of Stake (PoS) dan otoritas terpusat:
- Validator dan Staking:
Ada 21 validator aktif di BNB Chain, dipilih berdasarkan jumlah BNB yang di-stake oleh komunitas.
Pemegang BNB dapat mendelegasikan token mereka ke validator untuk mendapatkan imbalan staking (sekitar 3-5% APY).
- Tata Kelola:
Pemegang BNB dapat memberikan suara pada proposal tata kelola, seperti peningkatan protokol, rasio pembakaran biaya gas, atau alokasi dana komunitas.
Meskipun BNB Chain diklaim terdesentralisasi, Binance memiliki pengaruh besar dalam pengambilan keputusan, yang menimbulkan kritik tentang sentralisasi.
6. Analisis Ekonomi dan Risiko
- Kelebihan Tokenomics BNB:
Deflasi: Mekanisme pembakaran mengurangi pasokan, berpotensi meningkatkan nilai BNB.
Utilitas Tinggi: Beragam penggunaan BNB, dari biaya perdagangan hingga pembayaran dan DeFi, menciptakan permintaan organik.
Ekosistem Kuat: Dukungan dari Binance dan BNB Chain, yang menjadi salah satu blockchain paling aktif, meningkatkan adopsi BNB.
Transparansi: Sistem Auto-Burn memberikan prediktabilitas dalam pengurangan pasokan.
- Kelemahan dan Risiko:
Ketergantungan pada Binance: Nilai BNB sangat terkait dengan reputasi Binance. Jika Binance menghadapi masalah regulasi atau operasional (seperti denda $4,3 miliar pada 2023), harga BNB bisa terdampak.
Sentralisasi: Pengaruh besar Binance atas BNB Chain menimbulkan kekhawatiran tentang desentralisasi, yang bertentangan dengan ethos kripto.
Volatilitas Pasar: Seperti aset kripto lainnya, harga BNB sangat fluktuatif, dipengaruhi oleh sentimen pasar dan peristiwa global.
Konkurensi: BNB Chain bersaing dengan blockchain lain seperti Ethereum, Solana, dan Polygon, yang dapat memengaruhi adopsi dan permintaan BNB.
- Harga dan Kapitalisasi Pasar (April 2025):
Harga BNB pada 19 April 2025 adalah $590,42, dengan kapitalisasi pasar sekitar $87 miliar, menjadikannya salah satu kripto terbesar di belakang Bitcoin, Ethereum, dan USD Tether.
Puncak harga tertinggi sepanjang masa adalah $794,3 pada 4 Desember 2024, sementara harga terendahnya adalah $0,0214 pada 14 Juli 2017.
6. Keunggulan dan Risiko
Keunggulan BNB:
- Dukungan dari Binance, bursa terbesar di dunia, memberikan kepercayaan dan likuiditas tinggi.
- Beragam penggunaan, dari biaya transaksi hingga pembayaran dan investasi.
- Mekanisme pembakaran token yang dapat meningkatkan nilai BNB seiring waktu.
- Ekosistem BNB Chain yang terus berkembang, mendukung inovasi di DeFi, NFT, dan lainnya.
Risiko BNB:
- Ketergantungan pada Binance: Nilai BNB sangat terkait dengan reputasi dan keberhasilan Binance. Jika Binance menghadapi masalah regulasi lebih lanjut, harga BNB bisa terdampak.
- Volatilitas pasar kripto: Seperti aset kripto lainnya, harga BNB sangat fluktuatif.
- Sentralisasi: Meskipun BNB Chain dianggap sebagai blockchain terdesentralisasi, Binance memiliki pengaruh besar terhadap pengembangan dan tata kelola jaringan, yang dapat menimbulkan kekhawatiran tentang sentralisasi.
Kesimpulan
Binance Coin (BNB) adalah salah satu mata uang kripto paling serbaguna dan berpengaruh di dunia, didukung oleh ekosistem Binance yang kuat. Dari fungsi awalnya sebagai token diskon biaya perdagangan, BNB kini menjadi tulang punggung BNB Chain, mendukung berbagai aplikasi mulai dari DeFi hingga pembayaran global.
Meskipun menghadapi tantangan regulasi, BNB terus menunjukkan ketahanan dan pertumbuhan, menjadikannya aset penting dalam lanskap kripto. Namun, seperti investasi kripto lainnya, pengguna harus waspada terhadap volatilitas dan risiko yang menyertainya.
Sumber Informasi
- Corporate Finance Institute - "Binance Coin (BNB) - Definition, History, ICO, Uses"
- Wikipedia - "Binance"
- Investopedia - "Binance Coin (BNB) Uses, Support, and Market Cap"
- CoinMarketCap - "Binance trade volume and market listings"
- Binance - "Cryptocurrency Market | Coin Prices & Market Cap"
- CoinDesk - "Binance Coin (BNB) Price | BNB to USD Price and Live Chart"
- The Big Whale - "What is Binance Coin?"
- Binance - "BNB Overview"
- Corporate Finance Institute - "Binance Coin (BNB) - Definition, History, ICO, Uses": https://corporatefinanceinstitute.com
- Investopedia - "Binance Coin (BNB) Uses, Support, and Market Cap": https://www.investopedia.com
- CoinMarketCap - "Binance trade volume and market listings": https://coinmarketcap.com
- Binance - "BNB Overview": https://www.binance.com
- CoinDesk - "Binance Coin (BNB) Price | BNB to USD Price and Live Chart": https://www.coindesk.com
- The Big Whale - "What is Binance Coin?": https://www.thebigwhale.io
- Binance - "BNB Auto-Burn Mechanism"