Apa itu Bitcoin Cash (BCH) yang merupakan hard fork Bitcoin (BTC)

Bitcoin Cash (BCH) adalah cryptocurrency yang muncul sebagai hasil dari hard fork Bitcoin (BTC) pada 1 Agustus 2017.

Fork ini terjadi karena perbedaan pendapat dalam komunitas Bitcoin mengenai cara terbaik untuk meningkatkan skalabilitas jaringan.

Bitcoin Cash (BCH)

Berikut adalah penjelasan mendalam tentang Bitcoin Cash, termasuk sejarah, teknologi, tujuan, kasus penggunaan, keunggulan, dan risiko.

Apa Itu Bitcoin Cash (BCH)?

Bitcoin Cash adalah blockchain dan cryptocurrency yang bertujuan untuk menjadi "uang elektronik peer-to-peer" dengan fokus pada transaksi cepat, biaya rendah, dan skalabilitas tinggi.

BCH mempertahankan banyak fitur inti Bitcoin tetapi mengubah beberapa parameter teknis untuk mendukung penggunaan sehari-hari sebagai alat pembayaran.

Tanggal Lahir: 1 Agustus 2017, melalui hard fork dari Bitcoin.

Pencipta Utama: Didukung oleh tokoh seperti Roger Ver (sering disebut "Bitcoin Jesus") dan tim pengembang seperti Bitcoin ABC.

Tujuan: Menjadi alternatif Bitcoin yang lebih praktis untuk pembayaran harian dengan waktu konfirmasi lebih cepat dan biaya transaksi lebih rendah.

Simbol: BCH.

Pasokan Total: Sama seperti Bitcoin, 21 juta koin, dengan mekanisme halving setiap 4 tahun.

Harga Bitcoin Cash (BCH) Live

Sejarah dan Alasan Fork

Bitcoin Cash lahir dari perdebatan panjang dalam komunitas Bitcoin tentang skalabilitas. Bitcoin asli (BTC) menghadapi masalah berikut:

Kapasitas Blok Terbatas:

Ukuran blok Bitcoin dibatasi 1 MB, menyebabkan kemacetan jaringan saat volume transaksi meningkat.

Akibatnya, waktu konfirmasi menjadi lambat, dan biaya transaksi melonjak (terutama pada 2017 saat pasar bullish).

Perdebatan Solusi Skalabilitas:

Satu kubu mendukung peningkatan ukuran blok untuk memproses lebih banyak transaksi (pendukung BCH).

Kubu lain mendukung solusi off-chain seperti SegWit dan Lightning Network untuk menjaga ukuran blok kecil sambil meningkatkan skalabilitas (pendukung BTC).

Hard Fork:

Pada 1 Agustus 2017, pendukung peningkatan ukuran blok melakukan hard fork, menciptakan Bitcoin Cash.

Ukuran blok awal BCH dinaikkan menjadi 8 MB (kemudian hingga 32 MB), memungkinkan lebih banyak transaksi per blok.

Pemegang Bitcoin (BTC) pada saat fork menerima jumlah BCH yang setara dengan kepemilikan BTC mereka.

Siapa yang mendirikan Bitcoin Cash (BCH)

Bitcoin Cash (BCH) didirikan melalui hard fork dari Bitcoin (BTC) pada 1 Agustus 2017. Proyek ini tidak memiliki "pendiri" tunggal seperti Bitcoin yang diasosiasikan dengan Satoshi Nakamoto, tetapi merupakan hasil dari kolaborasi komunitas yang dipimpin oleh beberapa tokoh dan tim pengembang.

Berikut adalah pihak-pihak kunci yang terlibat:

Roger Ver:

Sering disebut "Bitcoin Jesus" karena perannya dalam mempromosikan Bitcoin sejak awal.

Ver adalah salah satu pendukung utama Bitcoin Cash, mendorong visi untuk menjadikan BCH sebagai uang elektronik peer-to-peer dengan transaksi cepat dan biaya rendah.

Ia menjadi salah satu wajah publik BCH dan memainkan peran besar dalam membangun komunitas.

Tim Pengembang Bitcoin ABC:

Bitcoin ABC (Adjustable Blocksize Cap) adalah tim pengembang utama di balik implementasi teknis Bitcoin Cash.

Amaury Séchet, seorang pengembang Bitcoin, sering dikreditkan sebagai pemimpin Bitcoin ABC dan orang yang pertama kali mengusulkan hard fork untuk meningkatkan ukuran blok.

Pendukung Lain:

Jihan Wu, salah satu pendiri Bitmain (perusahaan penambangan kripto terbesar), juga mendukung Bitcoin Cash. Bitmain menyediakan dukungan hashrate untuk jaringan BCH.

Komunitas penambang dan pengembang lain yang tidak puas dengan solusi skalabilitas Bitcoin (seperti SegWit) turut berkontribusi dalam peluncuran BCH.

Latar Belakang Fork

Hard fork Bitcoin Cash terjadi karena perbedaan visi dalam komunitas Bitcoin tentang skalabilitas.

Pendukung BCH, termasuk Roger Ver dan tim Bitcoin ABC, percaya bahwa meningkatkan ukuran blok (dari 1 MB menjadi 8 MB, kemudian hingga 32 MB) adalah cara terbaik untuk memungkinkan transaksi yang lebih cepat dan murah. Sementara itu, komunitas Bitcoin utama (BTC) memilih solusi seperti SegWit dan Lightning Network.

Teknologi dan Fitur Utama Bitcoin Cash

Bitcoin Cash mempertahankan banyak fitur Bitcoin tetapi dengan beberapa perubahan kunci:

Ukuran Blok Lebih Besar:

Awalnya 8 MB, kemudian ditingkatkan hingga 32 MB.
Memungkinkan lebih banyak transaksi per blok, mengurangi kemacetan dan biaya.
Waktu konfirmasi rata-rata tetap 10 menit (sama seperti Bitcoin), tetapi lebih banyak transaksi dapat diproses per blok.

Algoritma Penambangan:

Menggunakan algoritma proof-of-work (PoW) dengan fungsi hash SHA-256, sama seperti Bitcoin.
Penambang Bitcoin dapat beralih ke BCH dengan perangkat keras yang sama (ASIC).

Difficulty Adjustment:

BCH memperkenalkan algoritma penyesuaian kesulitan (Difficulty Adjustment Algorithm atau DAA) yang lebih responsif dibandingkan Bitcoin.
Ini memastikan waktu blok tetap stabil meskipun ada fluktuasi hashrate (terutama penting karena penambang sering beralih antara BTC dan BCH).

Fitur Tambahan:

Tidak mengadopsi SegWit (Segregated Witness), yang memisahkan tanda tangan transaksi untuk meningkatkan kapasitas blok di Bitcoin.
Menambahkan fitur seperti Canonical Transaction Ordering (CTOR) dan Schnorr Signatures untuk meningkatkan efisiensi dan privasi.

Fokus pada Transaksi Sehari-hari:

BCH dirancang untuk biaya transaksi rendah (sering kali kurang dari $0,01) dan konfirmasi cepat, menjadikannya lebih cocok untuk pembayaran mikro dibandingkan BTC.

Kasus Penggunaan Bitcoin Cash

BCH bertujuan menjadi alat pembayaran digital yang praktis. Kasus penggunaannya meliputi:

Pembayaran Harian:

Digunakan untuk pembelian barang dan jasa, seperti di restoran, toko online, atau layanan yang menerima kripto.
Contoh: Platform seperti BitPay mendukung BCH untuk pembayaran merchant.

Remitansi:

Biaya rendah dan transaksi cepat membuat BCH cocok untuk pengiriman uang lintas batas tanpa perantara.

Pembayaran Mikro:

BCH digunakan untuk tipping online atau pembayaran kecil, seperti konten digital (misalnya, di platform seperti Yours.org).

Aplikasi Terdesentralisasi:

Meskipun tidak sepopuler Ethereum untuk dApps, BCH mendukung aplikasi sederhana seperti kontrak pintar dasar melalui protokol seperti CashScript.

Alternatif Bitcoin:

Beberapa komunitas melihat BCH sebagai "Bitcoin sejati" yang lebih sesuai dengan visi awal Satoshi Nakamoto tentang uang elektronik peer-to-peer.

Keunggulan Bitcoin Cash

Biaya Transaksi Rendah:

Biaya rata-rata sering di bawah $0,01, jauh lebih murah dibandingkan Bitcoin (BTC), yang bisa mencapai $1–$10 selama periode sibuk.

Transaksi Cepat:

Dengan kapasitas blok yang lebih besar, BCH dapat memproses lebih banyak transaksi, mengurangi waktu tunggu.

Visi Praktis:

Fokus pada penggunaan sehari-hari menjadikan BCH lebih cocok untuk pembayaran dibandingkan BTC, yang lebih sering dipandang sebagai "penyimpan nilai" (store of value).

Komunitas yang Kuat:

Didukung oleh komunitas yang berdedikasi, termasuk tokoh seperti Roger Ver, dan pengembang seperti Bitcoin ABC.

Desentralisasi:

Seperti Bitcoin, BCH tetap terdesentralisasi tanpa otoritas pusat, menggunakan PoW untuk keamanan.

Risiko dan Tantangan

Volatilitas Harga:

Harga BCH sangat fluktuatif, dipengaruhi oleh sentimen pasar kripto, kinerja Bitcoin, dan berita regulasi.
Secara historis, BCH tidak pernah mendekati harga BTC (rasio BCH/BTC biasanya di bawah 0,05).

Adopsi Terbatas:

Meskipun biaya rendah, adopsi BCH oleh merchant dan pengguna masih jauh lebih kecil dibandingkan BTC atau Ethereum.
Banyak yang masih melihat BCH sebagai "saudara kecil" Bitcoin.

Persaingan:

BCH bersaing dengan kripto lain yang juga fokus pada pembayaran cepat, seperti Litecoin (LTC), Dash, atau stablecoin seperti USDT.
Solusi skalabilitas BTC seperti Lightning Network juga mengurangi keunggulan BCH.

Konflik Komunitas:

BCH mengalami fork lagi pada 2018, menghasilkan Bitcoin SV (BSV), karena perbedaan visi antara pengembang (Bitcoin ABC vs. Craig Wright).
Konflik internal ini melemahkan kepercayaan komunitas.

Ketergantungan pada Bitcoin:

Harga dan persepsi BCH sering bergantung pada Bitcoin. Jika BTC naik, BCH biasanya ikut naik, tetapi sering kali dengan persentase yang lebih kecil.

Risiko Regulasi:

Seperti semua kripto, BCH rentan terhadap peraturan pemerintah yang ketat, terutama di negara-negara yang membatasi penggunaan kripto.

Perkembangan Terkini (Hingga April 2025)

Karena informasi spesifik tentang BCH pada April 2025 tidak tersedia dalam sumber yang diberikan, berikut adalah gambaran berdasarkan tren historis dan konteks umum:

Harga dan Performa:

Secara historis, harga tertinggi BCH adalah sekitar $4.355 pada Desember 2017 (saat pasar kripto bullish).
Harga BCH biasanya jauh lebih rendah dibandingkan BTC, dengan rasio BCH/BTC sering di bawah 0,05.
Pada 2025, harga BCH akan dipengaruhi oleh sentimen pasar kripto secara keseluruhan, terutama Bitcoin, serta adopsi sebagai alat pembayaran.

Adopsi dan Penggunaan:

BCH terus digunakan di komunitas yang mendukung visi "uang elektronik," tetapi adopsi massal masih tertinggal dibandingkan BTC.
Beberapa merchant dan platform seperti BitPay tetap mendukung BCH, tetapi stablecoin telah mengambil alih sebagian besar kasus penggunaan pembayaran.

Peningkatan Teknologi:

Pengembang BCH terus bekerja pada fitur seperti kontrak pintar dan efisiensi jaringan.
Protokol seperti CashFusion meningkatkan privasi transaksi BCH.

Sentimen Pasar:

Komunitas BCH tetap aktif, tetapi narasi "BCH sebagai Bitcoin sejati" telah kehilangan daya tarik di kalangan investor yang lebih luas.
Postingan di X sering kali mencerminkan sentimen campuran, dengan beberapa pengguna tetap optimis tentang potensi BCH untuk pembayaran mikro.

Mengapa BCH Menarik untuk Investor?

Fundamental Praktis:

Biaya rendah dan transaksi cepat membuat BCH cocok untuk kasus penggunaan nyata seperti pembayaran dan remitansi.
Jika adopsi sebagai alat pembayaran meningkat, permintaan BCH bisa naik.

Potensi Pertumbuhan:

Dengan pasokan terbatas 21 juta koin, BCH memiliki mekanisme deflasi serupa dengan Bitcoin, yang dapat meningkatkan nilai jangka panjang jika adopsi tumbuh.

Katalis Jangka Pendek:

Peningkatan adopsi merchant, integrasi dengan platform pembayaran, atau sentimen bullish pasar kripto (terutama Bitcoin) dapat mendorong harga BCH.

Namun, investor harus berhati-hati terhadap volatilitas, adopsi yang lambat, dan persaingan dari kripto lain.

Kesimpulan

Bitcoin Cash (BCH) adalah cryptocurrency yang dirancang untuk transaksi cepat dan murah, menjadikannya alternatif praktis untuk pembayaran sehari-hari dibandingkan Bitcoin (BTC).

Dengan ukuran blok yang lebih besar, biaya rendah, dan fokus pada penggunaan nyata, BCH memiliki fundamental yang kuat untuk kasus penggunaan tertentu seperti pembayaran mikro dan remitansi.

Namun, tantangan seperti adopsi terbatas, persaingan, dan konflik komunitas telah menghambat pertumbuhannya.

Meskipun memiliki potensi, BCH tetap berada di bayang-bayang Bitcoin dan menghadapi persaingan dari stablecoin untuk kasus penggunaan pembayaran.

Investor harus mempertimbangkan risiko pasar kripto dan melakukan riset mendalam sebelum berinvestasi.

Sumber Informasi

Situs Web Resmi Bitcoin Cash: https://www.bitcoincash.org/ (untuk informasi tentang teknologi, visi, dan fitur BCH).

Dokumentasi dan Blog Bitcoin Cash: https://bitcoincash.org/en/blog/ (untuk pembaruan teknologi dan komunitas).

caritau.info Caritau.info memberikan informasi seputar dunia cryptocurrency dan pasar forex yang diambil dari berbagai sumber media yang kredibel dari dalam dan luar negeri