DappRadar adalah platform analitik berbasis web yang dikenal sebagai "World’s Dapp Store," yang berfokus pada pelacakan, analisis, dan penemuan aplikasi terdesentralisasi (dapps) di berbagai jaringan blockchain.
Didirikan pada tahun 2018 oleh Skirmantas Januskas dan Dragos Dunica, DappRadar berbasis di Kaunas, Lithuania, dan telah menjadi alat utama bagi pengguna Web3, investor, pengembang, dan peneliti untuk memahami ekosistem dapps.
![]() |
DappRadar |
Platform ini melacak lebih dari 12.000 dapps di 50+ blockchain, termasuk Ethereum, BNB Chain, Polygon, Solana, Avalanche, dan lainnya, dengan lebih dari satu juta pengguna bulanan yang menggunakannya untuk menemukan tren, mengelola portofolio, dan menganalisis performa dapps.
Fitur dan Fungsi Utama DappRadar
Pelacakan dan Penemuan Dapps
DappRadar menyediakan katalog luas untuk menemukan dapps baru berdasarkan kategori seperti DeFi, NFT, game blockchain (GameFi), dan metaverse.
Pengguna dapat memfilter dapps berdasarkan blockchain, jumlah pengguna aktif, volume transaksi, atau total nilai terkunci (TVL).
Fitur Rankings adalah inti dari platform ini, menampilkan dapps terpopuler berdasarkan metrik seperti Unique Active Wallets (UAW), yang mengukur jumlah dompet unik yang berinteraksi dengan dapp dalam periode tertentu.
Analitik dan Wawasan Pasar
Platform ini memberikan data real-time tentang performa dapps, termasuk volume transaksi, aktivitas pengguna, dan nilai aset yang terkunci dalam smart contract.
Misalnya, pengguna dapat melihat tren pasar NFT, seperti koleksi populer atau fluktuasi harga dasar (floor price), serta menganalisis performa DeFi seperti staking atau yield farming.
DappRadar juga menawarkan Token Explorer untuk melacak pergerakan harga token dan Token Swap untuk membeli atau menjual token langsung di blockchain seperti Ethereum, BNB Chain, atau Polygon.
Manajemen Portofolio
DappRadar memiliki fitur Portfolio Tracker yang memungkinkan pengguna menghubungkan dompet kripto mereka (seperti MetaMask atau OKX Wallet) untuk memantau aset, termasuk token, NFT, dan posisi DeFi, di berbagai blockchain.
Platform ini juga menggunakan algoritma machine learning untuk menilai nilai koleksi NFT, seperti CryptoPunks, memberikan gambaran menyeluruh tentang portofolio pengguna.
Fitur Pro dan RADAR Token
DappRadar menawarkan keanggotaan Pro yang memberikan akses ke data eksklusif, seperti kontrak pintar dapps, analitik mendalam, dan laporan pasar.
Untuk mengaktifkan Pro, pengguna harus mempertaruhkan (stake) minimal 30.000 token RADAR, token asli ekosistem DappRadar, dengan periode pendinginan 30 hari untuk unstake.
RADAR adalah token utilitas dan tata kelola berbasis ERC-20 yang memungkinkan pengguna berpartisipasi dalam pengambilan keputusan platform melalui DappRadar DAO, termasuk mengusulkan fitur baru atau mengatur kurasi konten.
Dukungan untuk Pengembang dan Bisnis
Pengembang dapat mendaftarkan dapps mereka secara gratis di DappRadar untuk meningkatkan visibilitas, sementara bisnis dapat memanfaatkan API DappRadar untuk mengintegrasikan data blockchain ke platform mereka.
Misalnya, Opera Crypto Browser dan OKX Wallet menggunakan data DappRadar untuk meningkatkan pengalaman pengguna mereka.
Selain itu, DappRadar menyediakan fitur iklan dan program rujukan untuk pengembang yang ingin mempromosikan proyek mereka.
Komunitas dan Hadiah
DappRadar mendorong keterlibatan komunitas melalui program seperti Contribute2Earn, di mana pengguna dapat memperoleh token RADAR dengan berkontribusi pada platform, serta fitur Quests untuk mendapatkan airdrop.
Pengguna juga dapat mengikuti pembaruan melalui komunitas Discord resmi atau mengatur peringatan untuk peluncuran produk baru.
Metrik Utama yang Digunakan DappRadar
Unique Active Wallets (UAW): Mengukur jumlah dompet unik yang berinteraksi dengan dapp, memberikan gambaran tentang popularitasnya. Namun, UAW berbeda dari jumlah pengguna sebenarnya karena satu orang dapat memiliki beberapa dompet.
Volume: Menunjukkan jumlah uang yang mengalir melalui smart contract dapp, berguna untuk menilai kesehatan ekonomi dapp, seperti dalam game atau pasar NFT.
Balance: Total nilai aset yang terkunci dalam smart contract dapp pada waktu tertentu, dengan tren aktivitas yang divisualisasikan untuk melihat fluktuasi.
Activity Trendline: Grafik yang menunjukkan pergerakan metrik seperti UAW atau volume dari waktu ke waktu, membantu pengguna memahami stabilitas atau pertumbuhan dapp.
Keunggulan dan Kekurangan DappRadar
Keunggulan DappRadar
Data Komprehensif dan Terpercaya: DappRadar menyaring aktivitas palsu (seperti bot) untuk memberikan data yang akurat, menjadikannya sumber tepercaya bagi investor dan media.
Aksesibilitas: Antarmuka yang ramah pengguna memudahkan pemula maupun profesional untuk menjelajahi ekosistem Web3, dengan opsi untuk mendaftar menggunakan dompet kripto, email, atau media sosial.
Interoperabilitas: Mendukung berbagai blockchain, memungkinkan pengguna membandingkan performa dapps lintas jaringan.
Pemberdayaan Komunitas: Dengan RADAR token dan DAO, pengguna dan pengembang dapat memengaruhi arah platform, mencerminkan semangat desentralisasi Web3.
Integrasi dengan Pihak Ketiga: API DappRadar digunakan oleh perusahaan besar seperti Samsung Blockchain Wallet dan CryptoPotato untuk menyediakan data Web3 kepada pengguna mereka.
Kekurangan dan Tantangan DappRadar
Keterbatasan Data Off-Chain: DappRadar hanya melacak data on-chain, sehingga aktivitas pengguna di luar blockchain (misalnya, login ke situs web tanpa interaksi smart contract) tidak tercatat. Contohnya, pengguna Decentraland yang hanya masuk ke situs web tidak akan terhitung dalam UAW.
Biaya Pro Membership: Meskipun versi gratisnya cukup kuat, fitur Pro memerlukan staking RADAR dalam jumlah besar, yang mungkin tidak terjangkau bagi semua pengguna.
Persaingan: Platform seperti Four Pillars dan lainnya menawarkan layanan serupa, meskipun DappRadar tetap unggul dalam hal skala dan reputasi.
Ketergantungan pada Kepercayaan Pengguna: Keakuratan data sangat penting, dan meskipun DappRadar berupaya menyaring aktivitas palsu, ada kalanya data perlu disesuaikan (seperti dalam kasus Bancor dan CryptoKitties pada 2018, di mana jumlah pengguna sebenarnya lebih besar dari UAW yang dilaporkan).
Peran DappRadar dalam Ekosistem Web3
DappRadar memainkan peran penting dalam adopsi massal Web3 dengan menjadi pintu gerbang untuk menemukan dan memahami dapps.
Platform ini membantu pengguna menemukan proyek baru, seperti game play-to-earn atau koleksi NFT, sekaligus memberikan wawasan pasar bagi investor.
Bagi pengembang, DappRadar adalah alat pemasaran yang efektif untuk menjangkau audiens global. Dengan fokus pada desentralisasi, DappRadar juga berupaya melawan monopoli toko aplikasi tradisional seperti Steam atau Apple, yang sering kali membatasi dapps Web3, dengan memberikan platform yang lebih terbuka dan didorong oleh komunitas.
Perkembangan dan Masa Depan
Sejak diluncurkan, DappRadar telah berkembang pesat, mengumpulkan pendanaan sebesar $7,33 juta dari investor seperti NordicNinja VC, Prosus Ventures, dan Blockchain.com.
Pada 2024, DappRadar DAO melakukan pembelian kembali token RADAR pertamanya senilai $38.000, menunjukkan pertumbuhan pendapatan dari swap token, rujukan, dan quests.
Platform ini juga terus menambah blockchain baru, seperti VeChain pada 2023, dan memperluas fitur seperti valuasi NFT dan analitik game blockchain, yang pada 2024 mencatat pertumbuhan 421% dalam UAW harian (mencapai 7,4 juta). Ke depannya, DappRadar bertujuan untuk lebih mendorong desentralisasi melalui tata kelola komunitas dan memperluas integrasi dengan lebih banyak blockchain dan mitra industri.
Sumber Informasi
- DappRadar Official Website. (2025). "What is DappRadar".
- Gate.io. (2024). "What is DappRadar and How is it Used?".
- BeInCrypto. (2024). "How to Use DappRadar: A Complete Guide".
- CoinDesk. (2018). "The Top 5 Ethereum Dapps By Daily Active Users".
- ZDNet. (2021). "DappRadar launches RADAR token for the metaverse".