Apa itu Hedera (HBAR), yang didirikan oleh Dr. Leemon Baird dan Mance Harmon

Apa itu Hedera?

Hedera (HBAR), atau lebih dikenal sebagai Hedera Hashgraph, adalah jaringan publik terdesentralisasi yang menggunakan teknologi distributed ledger (DLT) sebagai alternatif blockchain tradisional. 

Hedera dirancang untuk menjadi lebih cepat, efisien, dan aman dibandingkan blockchain konvensional, dengan fokus pada aplikasi terdesentralisasi (DApps) untuk individu dan bisnis. 

Hedera (HBAR) coin
Hedera (HBAR) 

Berbeda dari blockchain yang menyusun transaksi dalam blok berantai, Hedera menggunakan struktur directed acyclic graph (DAG) melalui algoritma konsensus hashgraph. 

Teknologi ini memungkinkan transaksi diproses secara paralel, menghasilkan kecepatan tinggi, latensi rendah, dan biaya transaksi yang sangat murah. 

Hedera diluncurkan pada 2019 setelah mengumpulkan dana melalui initial coin offering (ICO) pada 2018, dan dikelola oleh Hedera Governing Council, sebuah dewan yang terdiri dari perusahaan-perusahaan global seperti Google, IBM, Deutsche Telekom, dan lainnya.

Fitur Utama Hedera  

Kecepatan dan Skalabilitas: Hedera mampu menangani hingga 10.000 transaksi per detik dalam satu shard, dengan finalitas transaksi dalam 3-5 detik. 

Hedera  jauh lebih cepat dibandingkan blockchain tradisional seperti Bitcoin atau Ethereum, yang sering kali membutuhkan waktu lebih lama untuk konfirmasi.  

Biaya Rendah: Biaya transaksi di Hedera sangat murah, rata-rata $0,0001 per transaksi, membuatnya ideal untuk pembayaran mikro (micropayments) dan aplikasi berskala besar.  

Efisiensi Energi: Berbeda dengan blockchain berbasis proof-of-work (PoW) seperti Bitcoin yang boros energi, Hedera menggunakan proof-of-stake (PoS) yang jauh lebih hemat energi. 

Hedera bahkan diklaim sebagai jaringan publik paling berkelanjutan, dengan konsumsi energi per transaksi hanya 0,000003 kWh, dan berkomitmen menjadi carbon-negative dengan membeli kredit karbon.  

Keamanan Tinggi: Hedera menggunakan asynchronous Byzantine Fault Tolerance (aBFT), yang memastikan jaringan tetap aman meskipun ada gangguan atau serangan. Ini dianggap sebagai standar keamanan tertinggi untuk ledger terdistribusi.  

Konsensus Hashgraph: Hedera menggunakan algoritma hashgraph yang dikembangkan oleh Dr. Leemon Baird. 

Algoritma ini memanfaatkan protokol Gossip-about-Gossip, di mana node secara acak berbagi informasi dengan node lain, memungkinkan penyebaran data yang cepat dan pembentukan struktur transaksi yang efisien.  

Layanan Jaringan: Hedera menyediakan layanan seperti pembayaran kripto, penyimpanan file, manajemen identitas, dan consensus-as-a-service (CaaS), yang memungkinkan aplikasi memanfaatkan kecepatan dan keamanan jaringan.  

Dukungan Smart Contract: Hedera mendukung smart contract berbasis Solidity (bahasa pemrograman Ethereum), memungkinkan pengembang membangun DApps yang kompatibel dengan ekosistem Ethereum.

Harga Hedera (HBAR) Live

Apa itu HBAR?

HBAR adalah kripto asli (native cryptocurrency) dari jaringan Hedera, yang memiliki peran ganda:  

Bahan Bakar Jaringan: HBAR digunakan untuk membayar biaya transaksi, seperti transfer, eksekusi smart contract, penyimpanan file, dan pembuatan token. Pengembang juga menggunakan HBAR untuk mengakses layanan jaringan.  

Keamanan Jaringan: Sebagai jaringan berbasis PoS, HBAR dapat di-stake ke node jaringan untuk mendukung konsensus dan menjaga integritas jaringan. 

Pemilik HBAR yang melakukan staking berkontribusi pada keamanan jaringan dengan memberikan bobot suara (weighted voting) dalam proses konsensus. 

Untuk mengganggu jaringan, pelaku jahat harus mengendalikan lebih dari sepertiga total pasokan HBAR, yang sangat sulit dan mahal.  

Tata Kelola: Pemegang HBAR dapat berpartisipasi dalam tata kelola jaringan, memengaruhi keputusan penting tentang masa depan Hedera.

Tokenomics HBAR  

Total Pasokan: Pasokan maksimum HBAR adalah 50 miliar unit, yang semuanya diciptakan saat peluncuran jaringan pada 2018.  

Pasokan Beredar: Hingga Januari 2021, sekitar 7 miliar HBAR (14% dari total pasokan) telah beredar. Menurut Economics Whitepaper Hedera (Juni 2020), diperkirakan 17,03 miliar HBAR (34% dari total pasokan) akan beredar pada 2025. Pada April 2025, pasokan beredar dilaporkan mencapai 42 miliar HBAR.  

Distribusi: Pendiri Hedera, Dr. Leemon Baird dan Mance Harmon, masing-masing menerima 2 miliar HBAR (4% dari total pasokan), yang diberikan dalam periode 6 tahun. 

Eksekutif senior lainnya (bergabung sebelum 2018) menerima antara 250-300 juta HBAR, yang telah selesai diberikan pada Desember 2021.

Sebagian token juga dialokasikan untuk pengembangan ekosistem, investor awal, dan operasi jaringan, dengan 31,33% masih belum dialokasikan dan akan diputuskan melalui voting dewan.  

Harga dan Performa: Pada 26 April 2025, harga HBAR adalah $0,1911 (sekitar Rp2.484,06), dengan volume perdagangan 24 jam sebesar $157,8 juta. 

HBAR mencapai harga tertinggi sepanjang masa $0,401 pada 17 Januari 2025 dan terendah $0,03567 pada 31 Desember 2022. Kapitalisasi pasarnya pada April 2025 mencapai $8,26 miliar, menempatkannya di peringkat 19-21 di pasar kripto global.

Pendiri dan Tata Kelola

Hedera didirikan oleh Dr. Leemon Baird dan Mance Harmon pada 2017:  

Dr. Leemon Baird: Penemu algoritma hashgraph, Baird adalah ilmuwan komputer dengan pengalaman lebih dari satu dekade di bidang keamanan dan teknologi terdistribusi. Ia juga pendiri Swirlds, perusahaan yang awalnya memegang paten hashgraph. Baird kini menjabat sebagai kepala ilmuwan Hedera.  

Mance Harmon: CEO Hedera, Harmon adalah eksekutif teknologi berpengalaman dengan lebih dari 20 tahun di industri keamanan TI. Ia sebelumnya bekerja di perusahaan besar dan memiliki keahlian dalam kepemimpinan teknologi.  

Hedera Governing Council: Jaringan ini dikelola oleh dewan yang terdiri dari hingga 39 organisasi global, termasuk Google, IBM, Deutsche Telekom, dan LG Electronics. Dewan ini memastikan stabilitas dan desentralisasi, meskipun beberapa kritikus berpendapat bahwa struktur ini masih terpusat karena node awalnya hanya dijalankan oleh anggota dewan. Rencana jangka panjang Hedera adalah menjadi jaringan permissionless, di mana siapa saja dapat menjalankan node secara anonim.

Keunggulan dan Tantangan

Keunggulan:  

Kecepatan dan Efisiensi: Dengan 10.000 transaksi per detik dan biaya $0,0001, Hedera sangat cocok untuk aplikasi berskala besar seperti keuangan, rantai pasok, dan game.  

Keberlanjutan: Hedera adalah jaringan carbon-negative, menjadikannya pilihan ramah lingkungan dibandingkan blockchain PoW.  

Adopsi Perusahaan: Banyak perusahaan besar seperti IBM, Google Cloud, dan LG telah mengadopsi Hedera untuk berbagai kasus penggunaan, seperti manajemen rantai pasok, verifikasi identitas, dan tokenisasi aset.  

Fleksibilitas: Hedera mendukung pembuatan token (fungible dan NFT) melalui Hedera Token Service, yang memungkinkan pengembang membuat aset seperti stablecoin atau sistem penghargaan dalam game.

Tantangan:  

Sentralisasi: Meskipun Hedera bertujuan untuk desentralisasi penuh, saat ini node masih dijalankan oleh anggota dewan, menimbulkan kekhawatiran tentang sentralisasi.  

Paten Hashgraph: Awalnya, algoritma hashgraph dipatenkan oleh Swirlds, yang membatasi adopsi luas. Namun, pada 2022, paten ini dibeli oleh Hedera Governing Council dan dijadikan open-source di bawah Apache License. Pada September 2024, kode sumber Hedera diserahkan ke Linux Foundation sebagai proyek open-source bernama Hiero.  

Kompetisi: Hedera bersaing dengan platform seperti Ethereum, Algorand, dan Ripple, yang juga menargetkan aplikasi perusahaan. Meskipun Hedera unggul dalam kecepatan dan biaya, ekosistem Ethereum memiliki komunitas pengembang yang lebih besar.  

Ketidakpastian Regulasi: Seperti kripto lainnya, HBAR menghadapi ketidakpastian regulasi, terutama di pasar besar seperti AS, di mana SEC baru-baru ini menunda keputusan tentang ETF berbasis HBAR.

Kasus Penggunaan

Hedera digunakan untuk berbagai aplikasi, termasuk:  

  • Keuangan: Pembayaran P2P yang aman dan instan, tokenisasi aset, dan DeFi.  
  • Rantai Pasok: Pelacakan aset secara transparan menggunakan Hedera Consensus Service (HCS).  
  • Game dan Metaverse: Sistem penghargaan dalam game dan ekonomi virtual.  
  • Identitas Terdesentralisasi: Verifikasi identitas yang aman tanpa perantara.

Masa Depan Hedera dan HBAR

Hedera memiliki potensi besar karena kecepatan, efisiensi, dan dukungan dari perusahaan besar. Dengan transisi menuju jaringan permissionless dan kode yang kini open-source, Hedera dapat menarik lebih banyak pengembang. 

Namun, keberhasilannya akan bergantung pada kemampuan untuk bersaing dengan ekosistem blockchain yang lebih mapan dan mengatasi persepsi sentralisasi. 

Harga HBAR menunjukkan momentum bullish pada 2025, dengan prediksi beberapa analis bahwa HBAR dapat mencapai $0,20-$0,22 jika menembus resistensi $0,199. Namun, pasar kripto sangat fluktuatif, dan investor perlu berhati-hati.

Sumber Informasi  

  • https://hedera.com  
  • https://coinmarketcap.com  
  • https://www.coingecko.com  
  • https://weareblox.com  
  • https://kriptomat.io  
  • https://www.bitdegree.org  
  • https://en.wikipedia.org  
  • https://www.kraken.com  
  • https://www.coinbase.com  
  • https://crypto.news  
  • https://www.thebalance.com  
  • https://www.exodus.com  
  • https://www.reddit.com  
  • https://www.itrustcapital.com  
  • https://www.bitstamp.net  
  • https://ndax.io

caritau.info
caritau.info Caritau.info memberikan informasi seputar dunia cryptocurrency dan pasar forex yang diambil dari berbagai sumber media yang kredibel dari dalam dan luar negeri