Shiba Inu (SHIB) adalah kriptokurensi berbasis Ethereum yang diluncurkan pada Agustus 2020 oleh individu atau kelompok anonim dengan nama samaran "Ryoshi".
SHIB awalnya diciptakan sebagai koin meme, terinspirasi dari ras anjing Jepang Shiba Inu, yang juga menjadi maskot Dogecoin, kriptokurensi lain dengan tema serupa.
![]() |
Shiba Inu (SHIB) |
Meskipun dimulai sebagai lelucon dan diposisikan sebagai "pembunuh Dogecoin", SHIB telah berkembang menjadi ekosistem terdesentralisasi dengan berbagai fitur dan utilitas.
Berikut adalah penjelasan lebih rinci tentang SHIB dan ekosistemnya:
Latar Belakang dan Tujuan
Shiba Inu diciptakan sebagai eksperimen dalam pembangunan komunitas terdesentralisasi. Menurut "WoofPaper" (white paper Shiba Inu), Ryoshi ingin menguji apakah sebuah proyek kriptokurensi dapat benar-benar berjalan tanpa tim terpusat, pendanaan, atau kepemimpinan langsung.
Komunitas Shiba Inu, yang dikenal sebagai "ShibArmy", menjadi penggerak utama proyek ini, dengan fokus pada desentralisasi dan keterlibatan pengguna.
Pada peluncuran awal, 50% dari total pasokan SHIB (1 kuadriliun token) dikirim ke dompet Ethereum milik Vitalik Buterin, salah satu pendiri Ethereum, sebagai strategi pemasaran.
Buterin kemudian membakar 40% dari token tersebut (menghapusnya dari peredaran) dan menyumbangkan 10% untuk bantuan COVID-19 di India, yang bernilai sekitar $1 miliar pada saat itu, menjadikannya salah satu donasi terbesar dalam sejarah.
Ekosistem Shiba Inu
Ekosistem Shiba Inu terdiri dari tiga token utama, semua berbasis Ethereum (ERC-20), serta berbagai fitur dan proyek pendukung:
Token dalam Ekosistem:
SHIB: Token utama ekosistem dengan pasokan awal 1 kuadriliun. Setelah pembakaran oleh Buterin, pasokan yang beredar saat ini sekitar 589 triliun token. SHIB digunakan untuk perdagangan, pembayaran, dan interaksi dalam ekosistem.
LEASH: Token langka dengan pasokan hanya 107.646 unit, awalnya dirancang sebagai token rebase yang dipatok ke harga Dogecoin, tetapi kini berfungsi untuk memberikan insentif di ShibaSwap.
BONE: Token tata kelola dengan pasokan 250 juta unit, digunakan untuk voting pada proposal di DoggyDAO (organisasi otonom terdesentralisasi Shiba Inu) dan sebagai hadiah bagi penyedia likuiditas di ShibaSwap.
ShibaSwap:
ShibaSwap adalah bursa terdesentralisasi (DEX) yang diluncurkan pada Juli 2021. Platform ini memungkinkan pengguna untuk menukar token (fetch), menyediakan likuiditas (dig), dan staking (bury) untuk mendapatkan imbalan. ShibaSwap dirancang untuk tetap terdesentralisasi, tanpa otoritas pusat, sesuai dengan prinsip keuangan terdesentralisasi (DeFi).
Shibarium:
Shibarium adalah blockchain lapisan-2 (Layer-2) yang dibangun di atas Ethereum untuk meningkatkan efisiensi transaksi dalam ekosistem Shiba Inu.
Tujuannya adalah mengurangi biaya gas dan mempercepat transaksi. Shibarium diluncurkan pada Agustus 2023 di Blockchain Futurist Conference di Toronto, Kanada, dan fokus pada mekanisme pembakaran token SHIB untuk mengurangi pasokan dan meningkatkan nilai token.
Shiboshis dan NFT:
Shiboshis adalah 10.000 NFT (non-fungible token) yang dihasilkan oleh Shiba Inu, masing-masing dengan karakteristik unik. NFT ini dapat diperdagangkan dan digunakan dalam ekosistem, termasuk dalam proyek seperti Shiba Inu Incubator, yang mendukung seniman digital.
Shiba Eternity dan Shib Games:
Shiba Eternity adalah permainan kartu koleksi di mana pengguna dapat membuat, mengumpulkan, dan memperdagangkan kartu untuk bertarung dengan pengguna lain. Ini adalah bagian dari upaya Shiba Inu untuk memperluas utilitas ekosistemnya ke ranah gaming.
Shibarium DappStore:
Pada 25 April 2025, tim Shiba Inu meluncurkan Shibarium DappStore, sebuah platform baru untuk aplikasi terdesentralisasi (DApps), seperti yang diumumkan oleh akun LucieSHIB di X. Platform ini bertujuan untuk memperluas ekosistem dengan mendukung pengembangan DApps baru.
Karma Reputation System:
Pada April 2025, Shiba Inu memperkenalkan detail baru tentang Karma Reputation System, sebuah sistem yang memungkinkan pengguna mendapatkan poin berdasarkan aktivitas mereka dalam ekosistem, seperti yang dilaporkan oleh LucieSHIB di X. Sistem ini dirancang untuk mendorong partisipasi komunitas.
Harga Shiba Inu (SHIB) Live
Tokenomics Shiba Inu (SHIB)
Tokenomics Shiba Inu (SHIB) mencakup struktur pasokan, distribusi, mekanisme pembakaran, dan utilitas token dalam ekosistemnya. Berikut adalah penjelasan rinci tentang tokenomics SHIB, termasuk token lain dalam ekosistemnya seperti LEASH dan BONE, serta bagaimana mereka berfungsi untuk mendukung proyek Shiba Inu:
1. Pasokan dan Distribusi Awal
Shiba Inu diluncurkan pada Agustus 2020 dengan total pasokan awal 1 kuadriliun token (1.000.000.000.000.000 SHIB). Distribusi awal dilakukan sebagai berikut:
50% ke Vitalik Buterin: Setengah dari total pasokan (500 triliun SHIB) dikirim ke dompet Ethereum milik Vitalik Buterin, salah satu pendiri Ethereum.
Tujuannya adalah untuk menciptakan kepercayaan komunitas dengan menempatkan token di tangan pihak yang dianggap netral, sekaligus sebagai strategi pemasaran.
50% ke Likuiditas Uniswap: Sisanya (500 triliun SHIB) dikunci dalam pool likuiditas Uniswap, dipasangkan dengan 10 ETH, untuk memungkinkan perdagangan terdesentralisasi.
Kunci likuiditas ini kemudian "dibakar" (dikirim ke alamat yang tidak dapat diakses), memastikan bahwa pendiri tidak memiliki kendali atas token tersebut.
Aksi Vitalik Buterin: Pada Mei 2021, Buterin membakar 410 triliun SHIB (90% dari token yang dia pegang) dengan mengirimkannya ke alamat burn (alamat yang tidak dapat diakses), dan menyumbangkan 50 triliun SHIB (10%) untuk bantuan COVID-19 di India, yang saat itu bernilai sekitar $1 miliar.
Pasokan Sekarang:
Setelah pembakaran Buterin, total pasokan SHIB menjadi 589,27 triliun token (per April 2025, menurut CoinGecko).
Pasokan yang beredar saat ini adalah sekitar 589,25 triliun SHIB, dengan sisanya (sekitar 2 miliar) terkunci di kontrak pintar atau belum dilepaskan.
2. Token Ekosistem Shiba Inu
Ekosistem Shiba Inu terdiri dari tiga token utama, masing-masing dengan fungsi dan tokenomics sendiri:
SHIB (Shiba Inu Token):
- Pasokan: Awalnya 1 kuadriliun, kini sekitar 589,27 triliun setelah pembakaran.
- Fungsi: Token utama untuk transaksi, pembayaran, dan interaksi dalam ekosistem. SHIB juga digunakan untuk staking di ShibaSwap dan sebagai target pembakaran untuk meningkatkan kelangkaan.
- Kapitalisasi Pasar: Sekitar $8,1 miliar, menempatkan SHIB di peringkat 19 kriptokurensi terbesar.
LEASH (Doge Killer):
- Pasokan: Hanya 107.646 token, menjadikannya token paling langka dalam ekosistem.
- Fungsi Awal: Dirancang sebagai token rebase untuk dipatok ke harga Dogecoin (1 LEASH = 1/1000 DOGE), tetapi mekanisme ini dihentikan. Sekarang LEASH digunakan untuk memberikan insentif di ShibaSwap, seperti hadiah staking.
- Kapitalisasi Pasar: Sekitar $32 juta (dihitung dari pasokan dan harga rata-rata).
BONE (Bone ShibaSwap):
- Pasokan: Total pasokan 250 juta token, dengan sekitar 230 juta yang beredar (sisanya dikunci untuk pengembangan ekosistem).
- Fungsi: Token tata kelola untuk DoggyDAO, memungkinkan pemegang token untuk memberikan suara pada proposal pengembangan ekosistem. BONE juga digunakan sebagai hadiah bagi penyedia likuiditas di ShibaSwap.
- Kapitalisasi Pasar: Sekitar $92 juta (dihitung dari pasokan dan harga rata-rata).
3. Mekanisme Pembakaran (Burning Mechanism)
Shiba Inu menggunakan mekanisme pembakaran untuk mengurangi pasokan total SHIB, yang bertujuan menciptakan tekanan deflasi dan meningkatkan nilai token. Beberapa metode pembakaran meliputi:
Pembakaran oleh Vitalik Buterin: Seperti disebutkan, Buterin membakar 410 triliun SHIB pada Mei 2021.
Shib Burn Portal: Diluncurkan pada April 2022, portal ini memungkinkan pengguna untuk membakar SHIB secara manual dengan mengirimkannya ke alamat burn. Sebagai imbalan, pengguna menerima token "burntSHIB", yang memberikan hadiah pasif dari keuntungan burn pool.
Pembakaran melalui Shibarium: Shibarium, solusi lapisan-2 Shiba Inu, menggunakan mekanisme pembakaran otomatis.
Sebagian dari biaya transaksi di Shibarium (dalam BONE) dikonversi ke SHIB dan kemudian dibakar. Menurut WoofPaper, 70% dari biaya transaksi dasar di Shibarium dialokasikan untuk pembakaran SHIB.
Pembakaran melalui Ekosistem: Aktivitas seperti pembelian NFT (Shiboshis), permainan (Shiba Eternity), dan transaksi di ShibaSwap juga dapat memicu pembakaran token, meskipun dalam skala kecil.
Dampak Pembakaran:
Hingga April 2025, lebih dari 410 triliun SHIB telah dibakar sejak peluncuran, terutama karena aksi Buterin.
Namun, pembakaran melalui Shibarium dan inisiatif lain berlangsung lebih lambat, dengan rata-rata beberapa miliar SHIB dibakar per bulan.
Pembakaran ini bertujuan untuk mengurangi pasokan secara bertahap, tetapi dengan pasokan yang masih sangat besar (589 triliun), dampaknya terhadap harga masih terbatas.
4. Utilitas Token
SHIB: Digunakan untuk transaksi, staking, dan pembayaran di ekosistem. Beberapa bisnis juga mulai menerima SHIB, meskipun adopsi global masih rendah (sekitar 600 bisnis pada 2022, menurut data Investopedia).
LEASH: Memberikan insentif untuk staking di ShibaSwap dan memiliki utilitas terbatas lainnya. Karena pasokannya kecil, LEASH sering digunakan sebagai aset spekulatif.
BONE: Berfungsi sebagai token tata kelola dan hadiah likuiditas. Pemegang BONE dapat memengaruhi keputusan ekosistem melalui DoggyDAO, seperti alokasi dana atau pengembangan fitur baru.
ShibaSwap: Semua token ini diintegrasikan ke dalam ShibaSwap, di mana pengguna dapat menukar token, menyediakan likuiditas, dan staking untuk mendapatkan imbalan (misalnya, staking SHIB untuk mendapatkan BONE).
5. Distribusi dan Kepemilikan
Desentralisasi: SHIB didistribusikan melalui mekanisme pasar terbuka di Uniswap pada peluncuran, dan tidak ada alokasi untuk tim pendiri, sesuai dengan visi desentralisasi Ryoshi.
Konsentrasi Kepemilikan: Meskipun desentralisasi adalah tujuan, data blockchain menunjukkan bahwa SHIB masih memiliki konsentrasi tinggi di tangan "whale". Pada 2023, 10 dompet terbesar memegang sekitar 60% dari pasokan SHIB (menurut Etherscan), meskipun angka ini mungkin telah berubah sejak saat itu.
Komunitas: ShibArmy, dengan lebih dari satu juta pemegang token di jaringan Ethereum, memainkan peran besar dalam distribusi dan promosi token melalui inisiatif sosial dan pemasaran.
6. Insentif Ekonomi
Staking dan Likuiditas: Pengguna dapat staking SHIB di ShibaSwap untuk mendapatkan BONE atau menyediakan likuiditas untuk mendapatkan hadiah dalam LEASH dan BONE.
Pembakaran untuk Hadiah: Shib Burn Portal memberikan hadiah pasif kepada pengguna yang membakar SHIB, mendorong partisipasi komunitas dalam mengurangi pasokan.
Shibarium: Biaya transaksi di Shibarium (dalam BONE) digunakan untuk membakar SHIB, menciptakan insentif untuk aktivitas di lapisan-2 ini.
7. Tantangan Tokenomics
Pasokan Besar: Dengan pasokan yang sangat besar, bahkan setelah pembakaran, SHIB sulit mencapai harga tinggi tanpa adopsi massal atau pembakaran dalam skala besar.
Sebagai perbandingan, untuk mencapai $0.01 per token, kapitalisasi pasar SHIB harus mencapai $5,89 triliun lebih dari tiga kali kapitalisasi pasar Bitcoin saat ini.
Volatilitas: Harga SHIB sangat dipengaruhi oleh spekulasi dan aktivitas whale, membuatnya rentan terhadap manipulasi pasar.
Utilitas Terbatas: Meskipun ekosistemnya berkembang, utilitas SHIB masih terbatas dibandingkan token dengan kasus penggunaan yang lebih kuat, seperti ETH atau BNB.
Karakteristik dan Keunggulan
Berbasis Ethereum: Sebagai token ERC-20, SHIB kompatibel dengan ekosistem Ethereum, termasuk dompet seperti MetaMask, dan dapat digunakan dalam aplikasi DeFi, NFT, dan smart contract.
Harga Rendah: SHIB diperdagangkan dengan harga sangat murah (fraksi sen), sehingga menarik bagi investor kecil yang ingin membeli dalam jumlah besar dengan modal kecil.
Komunitas Kuat: ShibArmy memiliki lebih dari satu juta pemegang token di jaringan Ethereum dan aktif mempromosikan proyek melalui media sosial dan inisiatif sosial, seperti kampanye penyelamatan anjing Shiba Inu.
Mekanisme Pembakaran: SHIB memiliki mekanisme pembakaran untuk mengurangi pasokan, seperti melalui Shib Burning Portal, yang memberikan tekanan deflasi untuk meningkatkan nilai token.
Tantangan dan Risiko
Volatilitas Harga: Sebagai koin meme, harga SHIB sangat fluktuatif dan dipengaruhi oleh spekulasi, sentimen media sosial, dan aktivitas "whale" (pemilik besar token).
Sebagai contoh, antara Februari dan September 2024, selisih harga tertinggi dan terendah SHIB hanya $0.00000064, menunjukkan pergerakan kecil meskipun fluktuatif.
Utilitas Terbatas: Meskipun ekosistemnya berkembang, SHIB masih memiliki utilitas terbatas dibandingkan kriptokurensi utama seperti Bitcoin atau Ethereum. Pada awal 2022, hanya sekitar 600 bisnis yang menerima SHIB sebagai pembayaran, dibandingkan dengan lebih dari 7.500 untuk Bitcoin.
Adopsi Global Rendah: SHIB belum diterima secara luas sebagai metode pembayaran, dan banyak bisnis masih ragu untuk mengintegrasikannya.
Pasokan Besar: Dengan pasokan yang sangat besar (awalnya 1 kuadriliun), bahkan setelah pembakaran, SHIB sulit mencapai harga tinggi tanpa pembakaran signifikan atau adopsi masif.
Sentimen dan Perkembangan Terkini
Sumber Informasi
- Peluncuran Shibarium DappStore pada 25 April 2025 menunjukkan komitmen tim untuk memperluas ekosistem dan meningkatkan utilitas SHIB.
- Sistem Karma Reputation yang diumumkan pada April 2025 bertujuan untuk mendorong partisipasi komunitas, yang dapat meningkatkan adopsi jangka panjang.
- WoofPaper Shiba Inu: Dokumen resmi di https://shibatoken.com/ (untuk detail tokenomics dan ekosistem).
- CoinGecko: https://www.coingecko.com/en/coins/shiba-inu (untuk data pasokan, harga, dan kapitalisasi pasar per 25 April 2025).
- Investopedia: Artikel tentang Shiba Inu untuk data historis dan adopsi bisnis.
- Etherscan: Untuk analisis distribusi token dan kepemilikan whale.