SoftBank Group Corp. adalah konglomerasi multinasional asal Jepang yang berbasis di Minato, Tokyo, dan dikenal sebagai salah satu perusahaan investasi teknologi terbesar di dunia.
Didirikan pada September 1981 oleh Masayoshi Son, SoftBank awalnya bergerak sebagai distributor perangkat lunak, namun berkembang pesat menjadi raksasa investasi yang fokus pada teknologi, telekomunikasi, energi, dan keuangan.
 |
| SoftBank Group Corp Logo |
Berikut penjelasan lebih dalam mengenai SoftBank:
1. Sejarah dan Transformasi
SoftBank memulai perjalanan sebagai SOFTBANK Corp., berfokus pada distribusi perangkat lunak. Pada 1982, perusahaan ini masuk ke bisnis penerbitan dengan meluncurkan majalah teknologi seperti Oh! PC dan Oh! MZ, yang menjadi terbitan terbesar di Jepang pada 1989 dengan oplag 140.000 eksemplar.
Pada 1994, SoftBank melantai di bursa saham dengan valuasi $3 miliar. Di era 1990-an, di bawah kepemimpinan Masayoshi Son, SoftBank mulai agresif berinvestasi pada perusahaan internet, termasuk membeli COMDEX seharga $800 juta (1995), Ziff Davis seharga $2,1 miliar (1995), dan mendirikan Yahoo! Japan (1996) bersama Yahoo!, yang kini menjadi LY Corporation dan merupakan mesin pencari terbesar kedua di Jepang setelah Google.
Masayoshi Son, pendiri dan pemegang saham terbesar (34,2% per Desember 2022), dikenal karena pendekatan investasinya yang berani.
Salah satu investasi terkenalnya adalah membeli 80% saham Kingston Technology pada 1996, yang menciptakan kehebohan media saat pendiri Kingston membagikan $100 juta dari hasil penjualan kepada karyawan.
SoftBank juga mulai berekspansi ke telekomunikasi dengan mengakuisisi Vodafone Japan pada 2006 (kemudian menjadi SoftBank Mobile) dan Sprint Nextel (AS) pada 2013 seharga $22,2 miliar, di mana SoftBank kini memiliki 7,3% saham T-Mobile setelah merger Sprint dengan T-Mobile pada 2020.
2. Struktur Bisnis dan Segmen Operasi
SoftBank beroperasi melalui beberapa segmen utama:
Investment Business of Holding Companies: Fokus utama SoftBank adalah investasi strategis melalui induk perusahaan dan anak usahanya.
SoftBank Vision Funds: Vision Fund 1 dan 2, dengan total modal lebih dari $100 miliar, adalah dana ventura teknologi terbesar di dunia.
Didukung oleh sovereign wealth funds dari Timur Tengah (terutama Arab Saudi), dana ini berinvestasi pada startup teknologi tahap awal hingga menengah, seperti WeWork, Compass, dan ByteDance.
Vision Fund dikenal mendanai banyak "unicorn" (startup bernilai $1 miliar+), meskipun beberapa di antaranya belum menguntungkan.
SoftBank Segment: Menyediakan layanan telekomunikasi di Jepang, seperti mobile, broadband, dan solusi enterprise. SoftBank adalah operator telekomunikasi terbesar ketiga di Jepang melalui merek SoftBank Mobile dan Ymobile (didirikan 2014).
Arm Segment: SoftBank mengakuisisi Arm Holdings, desainer chip asal Inggris, pada 2016 seharga $32 miliar. Arm kini bernilai $153 miliar (per Januari 2025), dengan SoftBank memiliki 90% saham senilai $138 miliar setelah IPO Arm pada 2023.
Media & E-Commerce: Melalui Yahoo! Japan (sekarang LY Corporation), SoftBank mengoperasikan iklan online, e-commerce, dan layanan keanggotaan. Segmen ini juga mencakup ITmedia, situs informasi IT terkemuka.
Lainnya: SoftBank juga terlibat dalam kepemilikan tim bisbol Fukuoka SoftBank Hawks, pengelolaan stadion olahraga, dan bisnis energi terbarukan.
3. Inisiatif Teknologi dan AI
SoftBank memiliki fokus besar pada teknologi masa depan, khususnya kecerdasan buatan (AI) dan robotika:
Stargate Project (2025): SoftBank berkolaborasi dengan OpenAI, Oracle, dan pemerintah AS untuk membangun infrastruktur AI senilai $500 miliar, yang akan didanai selama empat tahun ke depan. Proyek ini bertujuan memperkuat AI buatan Amerika.
SoftBank Robotics: Mengakuisisi Aldebaran Robotics (Prancis) pada 2013 dan mengembangkannya menjadi SoftBank Robotics, yang meluncurkan robot humanoid Pepper pada 2014. SoftBank kini memiliki 95% saham perusahaan ini.
Akuisisi Ampere Computing (2025): SoftBank setuju membeli Ampere Computing seharga $6,5 miliar, perusahaan yang memproduksi prosesor hemat energi untuk cloud computing dan AI generasi berikutnya.
Investasi AI: Pada Desember 2024, SoftBank mengumumkan rencana investasi $100 miliar di AS selama empat tahun, menciptakan 100.000 pekerjaan di bidang AI dan infrastruktur terkait. Investasi ini didanai melalui Vision Fund dan Arm Holdings.
4. Strategi Investasi dan Portofolio
SoftBank dikenal dengan strategi “Cluster of No. 1”, yang bertujuan meningkatkan nilai perusahaan portofolio melalui sinergi antar investasi. Portofolio SoftBank mencakup berbagai sektor, seperti:
Teknologi dan Internet: Investasi di WeWork (meskipun bermasalah setelah IPO gagal pada 2019), Compass (real estate, 15% saham), dan Pismo (fintech Brasil).
Fintech dan E-Commerce: SoftBank berinvestasi di Snapdeal ($627 juta, 2014), OlaCabs ($210 juta, 2014), dan Housing.com ($100 juta, 2014).
AI dan Bioteknologi: Investasi terbaru meliputi Recursion Pharmaceuticals, Pacific Biosciences, dan Better Home & Finance (per Februari 2025).
SoftBank juga memiliki sejarah akuisisi besar, seperti Graphcore dan Berkshire Grey, serta mendanai 10 unicorn, 8 IPO, dan 8 akuisisi, termasuk SoFi dan Dialpad.
5. Tantangan dan Kritik
Meskipun sukses, SoftBank menghadapi sejumlah tantangan:
Ketergantungan pada Utang: SoftBank memiliki cadangan kas ¥5 triliun ($31 miliar per Desember 2024), tetapi investasi AI-nya sebagian besar dibiayai melalui utang, memicu kekhawatiran overvaluation di kalangan analis.
Investasi Berisiko: Beberapa investasi, seperti WeWork, mengalami kegagalan besar. WeWork, yang didanai $4,4 miliar oleh SoftBank pada 2017, gagal IPO pada 2019 dan akhirnya go public melalui SPAC pada 2021 dengan valuasi jauh lebih rendah.
Sentralisasi vs Desentralisasi: Dalam konteks kemitraan seperti dengan Tether untuk Twenty One, ada kekhawatiran bahwa langkah korporasi besar seperti ini dapat menggerus prinsip desentralisasi yang menjadi inti Bitcoin.
6. Kontribusi Sosial dan Keberlanjutan
SoftBank aktif dalam inisiatif ESG (Environmental, Social, Governance):
Lingkungan: Melalui posting di X, SoftBank menyatakan komitmennya pada pelestarian biodiversitas dengan kegiatan seperti penanaman pohon untuk konservasi hutan, sebagai bagian dari Hari Bumi (Earth Day) 2025.
Sosial: SoftBank meluncurkan proyek “Answer to Social Issues” untuk mengatasi tantangan sosial, seperti kekurangan tenaga kerja akibat penuaan populasi di Jepang. Melalui kolaborasi dengan universitas, SoftBank mendukung penyelesaian masalah regional dan pengembangan talenta muda.
Teknologi untuk Pendidikan: SoftBank mengembangkan AI Smart Coach untuk mengatasi kesenjangan pengalaman olahraga di sekolah akibat kurangnya pelatih, menunjukkan bagaimana teknologi dapat membantu sektor pendidikan.
7. Hubungan dengan Kemitraan Tether
SoftBank baru-baru ini bermitra dengan Tether dan Cantor Equity Partners untuk meluncurkan Twenty One, perusahaan yang dipimpin Jack Mallers untuk mempercepat adopsi institusional Bitcoin.
SoftBank memiliki saham minoritas signifikan, sementara Tether dan Bitfinex memegang mayoritas. Langkah ini sejalan dengan strategi SoftBank untuk mendukung teknologi blockchain dan AI, meskipun beberapa pihak mempertanyakan dampaknya terhadap desentralisasi Bitcoin.
8. Prospek Masa Depan
SoftBank berada di posisi strategis untuk memanfaatkan revolusi AI dan blockchain, dengan fokus pada skalabilitas teknologi melalui Arm, Ampere, dan Stargate Project.
Namun, keberhasilannya akan bergantung pada kemampuan mengelola utang dan memilih investasi yang berkelanjutan.
Dengan valuasi pasar yang menjadikannya perusahaan publik terbesar kedua di Jepang setelah Toyota (per 2017), SoftBank terus menjadi kekuatan global di teknologi dan investasi.
Sumber Informasi
- en.wikipedia.org: SoftBank Group
- id.wikipedia.org: SoftBank
- group.softbank: SoftBank Group Corp., Company Info, Segments
- www.softbank.jp: About Us, SoftBank Corp. Companies
- www.crunchbase.com: SoftBank Investor Profile & Investments
- pitchbook.com: SoftBank Group Company Profile
- visionfund.com: SoftBank Vision Fund Portfolio Companies
- finance.yahoo.com: SoftBank Group Corp. (SFTBY) Stock Price
- www.globaldata.com: SoftBank Group Corp Company Profile
- www.fool.com: What Does SoftBank Own?
- tracxn.com: SoftBank Group Investor Profile
