Standard Chartered PLC adalah bank multinasional yang berbasis di London, Inggris, dengan fokus utama pada layanan perbankan dan keuangan di pasar-pasar berkembang, terutama di Asia, Afrika, dan Timur Tengah.
 |
| Standard Chartered, Bank Multinasional |
Berikut adalah penjelasan mendalam tentang Standard Chartered, mencakup sejarah, operasi, layanan, dan peran globalnya:
1. Sejarah dan Asal-Usul
Standard Chartered didirikan pada tahun 1969 melalui penggabungan dua bank: The Chartered Bank of India, Australia and China (didirikan tahun 1853 oleh James Wilson dengan piagam kerajaan dari Ratu Victoria) dan Standard Bank of British South Africa (didirikan tahun 1862 oleh John Paterson).
Kedua bank ini awalnya berfokus pada pembiayaan perdagangan dan pengembangan di wilayah kolonial Inggris, seperti India, Tiongkok, Hong Kong, dan Afrika Selatan.
Misalnya, Chartered Bank membuka cabang di Mumbai, Kolkata, dan Shanghai pada 1858, serta menjadi penerbit uang kertas dolar Hong Kong pada 1862.
Sementara itu, Standard Bank mendanai pengembangan tambang berlian di Kimberley dan emas di Johannesburg.
Penggabungan ini menciptakan bank dengan jaringan global yang kuat, yang kemudian diperluas ke Eropa dan Amerika Serikat, meskipun fokus utamanya tetap di pasar Asia dan Afrika. Sejak 1980-an,
Standard Chartered melakukan divestasi di beberapa pasar (seperti Afrika Selatan dan Amerika Serikat) untuk memperkuat posisinya di wilayah inti.
2. Struktur dan Operasi
Standard Chartered mengoperasikan lebih dari 1.200 cabang dan gerai di lebih dari 70 negara, dengan sekitar 87.000 karyawan. Berbeda dengan bank Inggris lainnya, Standard Chartered tidak menyediakan layanan perbankan ritel di Inggris, dan sekitar 90% keuntungannya berasal dari Asia, Afrika, dan Timur Tengah.
Bank ini memiliki listing primer di London Stock Exchange (komponen indeks FTSE 100) dan listing sekunder di Hong Kong Stock Exchange, National Stock Exchange of India, dan OTC Markets Group Pink. Pemegang saham terbesarnya adalah Temasek Holdings milik pemerintah Singapura.
Bank ini dipimpin oleh José Viñals (group chairman), Bill Winters (group chief executive), dan Diego De Giorgi (group chief financial officer). Standard Chartered dianggap sebagai bank yang sistemik penting oleh Financial Stability Board karena perannya dalam sistem keuangan global.
3. Layanan dan Segmen Bisnis
Standard Chartered adalah bank universal yang menawarkan berbagai layanan keuangan, termasuk:
Perbankan Konsumen (Personal Banking): Meliputi rekening tabungan, deposito berjangka, kartu kredit/debit, pinjaman pribadi, hipotek, dan asuransi. Layanan ini kuat di pasar seperti Hong Kong, Singapura, dan India.
Perbankan Korporat dan Institusional: Mendukung korporasi besar, pemerintah, bank, dan investor dengan solusi seperti pembiayaan perdagangan lintas batas, manajemen kas, dan advisory merger/akuisisi.
Perbankan Investasi: Menyediakan layanan seperti penjaminan emisi saham, pengelolaan aset, dan perdagangan sekuritas.
Manajemen Kekayaan (Wealth Management): Menawarkan produk investasi, perencanaan keuangan, dan layanan perbankan privat untuk klien berpenghasilan tinggi, termasuk melalui Standard Chartered Grindlays Offshore Financial Services.
Perbankan Syariah: Menyediakan produk keuangan berbasis syariah di pasar seperti Pakistan dan Timur Tengah.
Layanan Digital: Platform seperti SC Mobile dan Online Banking memungkinkan transaksi cepat, pembayaran tagihan, dan investasi online, dengan keamanan berbasis biometrik dan enkripsi.
4. Kehadiran Global dan Fokus Pasar
Standard Chartered memiliki jejak unik karena kehadirannya di pasar-pasar berkembang yang dinamis. Bank ini adalah satu-satunya bank internasional yang beroperasi di seluruh 10 negara ASEAN. Wilayah operasi utamanya meliputi:
Asia: Hong Kong, Singapura, India, Tiongkok, dan Indonesia adalah pasar kunci. Di Hong Kong, bank ini masih menjadi salah satu penerbit uang kertas resmi.
Afrika: Hadir di negara seperti Nigeria, Kenya, dan Ghana, mendukung perdagangan dan investasi.
Timur Tengah: Fokus pada Arab Saudi, UEA, dan Pakistan, termasuk layanan syariah.
Eropa dan Amerika: Meskipun berbasis di London, operasi di sini lebih terfokus pada perbankan korporat dan privat. Di AS, bank ini menawarkan solusi perbankan institusional sejak 1902.
5. Inovasi dan Tren Terkini
Standard Chartered aktif mengikuti tren keuangan modern, termasuk:
Aset Digital dan Kripto: Pada April 2025, Standard Chartered berkolaborasi dengan OKX untuk menguji coba agunan kripto, menunjukkan keterlibatan dalam ekosistem blockchain.
Keuangan Berkelanjutan: Bank ini mendukung inisiatif ESG (Environmental, Social, Governance) dengan pembiayaan proyek-proyek ramah lingkungan.
Transformasi Digital: Investasi besar dalam teknologi, seperti SC Mobile App, untuk meningkatkan aksesibilitas dan keamanan layanan.
6. Kontroversi dan Tantangan
Standard Chartered pernah menghadapi sejumlah kontroversi, seperti:
Pada 1992, skandal di Mumbai terkait penyalahgunaan dana nasabah untuk spekulasi saham merugikan bank sebesar £350 juta.
Pada 1994, bank ini didenda di Hong Kong karena memanipulasi harga saham baru yang dijaminnya, menyebabkan larangan sementara untuk penjaminan emisi.
Tudingan suap di Malaysia dan Filipina pada 1990-an menyoroti tantangan kepatuhan di pasar berkembang.
Meski begitu, bank ini telah mereformasi operasinya, memperkuat kepatuhan, dan berinvestasi dalam sistem keamanan siber untuk mencegah penipuan.
7. Peran dan Signifikansi
Standard Chartered memainkan peran penting dalam menghubungkan pasar berkembang dengan ekonomi global.
Dengan pengalaman 170 tahun, bank ini dikenal karena kemampuannya beradaptasi dengan perubahan ekonomi, dari mendanai perdagangan kolonial hingga mendukung inovasi digital.
Bank ini juga berkomitmen pada inklusi keuangan, membantu bisnis kecil dan individu di wilayah yang kurang terlayani.
Sumber Informasi:
- Wikipedia: Standard Chartered
- Situs Resmi Standard Chartered :www.sc.com
- GlobalData: Standard Chartered Plc Company Profile
- Posting di X tentang kolaborasi OKX dan Standard Chartered
Media Sosial X Standard Chartered
Tweets by StanChart