Apa itu UNUS SED LEO (LEO), token utilitas dalam ekosistem iFinex

 UNUS SED LEO (LEO) adalah token utilitas yang digunakan dalam ekosistem iFinex, perusahaan induk dari bursa kripto Bitfinex dan stablecoin Tether (USDT)

Diluncurkan pada Mei 2019, LEO dirancang untuk memberikan manfaat kepada pengguna platform iFinex, terutama dengan mengurangi biaya perdagangan dan meningkatkan likuiditas. 

Nama "UNUS SED LEO" berasal dari frasa Latin dalam fabel Aesop, yang berarti "satu, tetapi singa," mencerminkan filosofi bahwa kualitas lebih penting daripada kuantitas. 

UNUS SED LEO (LEO), token
 UNUS SED LEO (LEO), token

Berikut adalah penjelasan mendalam tentang LEO, termasuk sejarah, tokenomics, utilitas, dan perkembangannya:

Sejarah dan Latar Belakang

LEO diciptakan oleh iFinex sebagai respons terhadap krisis keuangan yang dialami Bitfinex pada 2019. Pada saat itu, Crypto Capital, perusahaan yang memproses pembayaran untuk Bitfinex, mengalami penyitaan dana sebesar $850 juta oleh otoritas pemerintah.

iFinex, yang tidak dapat memulihkan dana tersebut, meluncurkan LEO untuk menutup defisit anggaran tersebut. 

Melalui Initial Exchange Offering (IEO) yang berlangsung selama 10 hari pada Mei 2019, iFinex berhasil mengumpulkan $1 miliar dengan menjual 1 miliar token LEO pada rasio 1:1 dengan USDT (masing-masing seharga $1).

Krisis ini juga terkait dengan tuduhan bahwa iFinex menggunakan cadangan Tether untuk menutupi kerugian Bitfinex, yang memicu kontroversi besar dalam komunitas kripto. 

Peluncuran LEO dimaksudkan untuk memulihkan kepercayaan pengguna terhadap Bitfinex, sekaligus memberikan utilitas nyata bagi ekosistem iFinex.

Harga UNUS SED LEO (LEO) Live

Tokenomics UNUS SED LEO (LEO)

Pasokan Awal dan Distribusi:

LEO diluncurkan dengan total pasokan 1 miliar token, yang diterbitkan pada dua blockchain: 64% (640 juta token) di Ethereum (sebagai token ERC-20) dan 36% (360 juta token) di EOS. 

Pendekatan dual-blockchain ini cukup unik di antara kriptokurensi lainnya, memungkinkan fleksibilitas dalam ekosistem iFinex.

Pasokan Beredar (per April 2025):

Berdasarkan data terbaru, pasokan beredar LEO adalah sekitar 923,6 juta token, yang menunjukkan bahwa sebagian token telah dibakar sejak peluncuran.

Mekanisme Pembakaran (Burn Mechanism):

LEO memiliki mekanisme pembakaran yang dirancang untuk mengurangi pasokan seiring waktu, menjadikannya salah satu kriptokurensi yang tidak dimaksudkan untuk eksis selamanya. 

iFinex berkomitmen untuk membeli kembali dan membakar token LEO setiap bulan menggunakan minimal 27% dari pendapatan kotor perusahaan. 

Proses ini akan berlanjut hingga 100% token LEO dihapuskan dari peredaran. Selain itu:

80% dari Bitcoin yang dipulihkan dari peretasan Bitfinex 2016 (6,5 BTC telah dipulihkan hingga 2023) juga dialokasikan untuk pembakaran LEO.

Jika dana yang disita dari Crypto Capital berhasil dipulihkan, 95% dari dana tersebut akan digunakan untuk pembakaran LEO.

Hingga 2023, lebih dari 61,79 juta token LEO telah dibakar, senilai lebih dari $232 juta.

Utilitas LEO dalam Ekosistem iFinex

LEO dirancang sebagai token utilitas untuk memberikan manfaat kepada pengguna platform iFinex, terutama di Bitfinex dan platform terkait seperti EOSfinex. Berikut adalah fungsi utama LEO:

Pengurangan Biaya Perdagangan:

Pemegang LEO di Bitfinex mendapatkan diskon biaya perdagangan hingga 15% untuk semua pasangan kripto, termasuk pasangan kripto ke stablecoin. Diskon ini dibagi menjadi tiga tingkatan berdasarkan jumlah LEO yang dimiliki:

  • Tingkat dasar: Diskon 15% untuk semua pengguna yang memiliki LEO.
  • Tingkat lanjutan: Diskon tambahan hingga 25% untuk pengguna dengan saldo LEO senilai lebih dari 5.000 USDT.
  • Diskon maksimal: Hingga 5% tambahan untuk pinjaman peer-to-peer.

Diskon juga berlaku untuk biaya derivatif, dengan pengurangan biaya taker.

Diskon Biaya Penarikan dan Deposit:

Pengguna yang memiliki LEO senilai lebih dari $50 juta (rata-rata selama sebulan terakhir) dapat menarik hingga $2 juta tanpa biaya tambahan. Penarikan di atas $2 juta dikenakan biaya 2% (bukan 3%), memberikan diskon hingga 25%.

Manfaat di Ekosistem iFinex:

LEO digunakan untuk meningkatkan likuiditas dan memberikan akses ke fitur eksklusif di platform iFinex, termasuk platform masa depan yang dikembangkan di bawah payung iFinex.

LEO juga dapat digunakan sebagai jaminan untuk perdagangan margin di Bitfinex.

Transparansi:

Bitfinex menyediakan "LEO Transparency Dashboard," yang menampilkan data real-time tentang pasokan LEO, jumlah token yang dibakar, dan metrik lainnya. 

Grafik batang harian membandingkan aktivitas pembakaran, memberikan transparansi kepada komunitas.

Keunikan dan Tantangan

Keunikan:

Mekanisme Pembakaran: Berbeda dengan banyak kriptokurensi yang memiliki pasokan tetap atau meningkat, LEO dirancang untuk "mati" melalui pembakaran bertahap, yang dapat meningkatkan nilai token seiring berkurangnya pasokan.

Dual-Blockchain: Operasi di Ethereum dan EOS memberikan fleksibilitas teknis, meskipun sebagian besar perdagangan dilakukan dengan versi ERC-20.

Fokus pada Utilitas: LEO lebih berorientasi pada utilitas daripada spekulasi, mirip dengan Binance Coin (BNB), tetapi dengan fokus pada ekosistem iFinex.

Tantangan:

Ketergantungan pada Bitfinex: Nilai LEO sangat bergantung pada reputasi dan kinerja Bitfinex. Skandal masa lalu, seperti peretasan 2016 dan tuduhan manipulasi Tether, dapat memengaruhi kepercayaan investor.

Persaingan: Bitfinex bersaing dengan bursa lain seperti Binance, yang memiliki token utilitas sendiri (BNB). LEO harus terus menawarkan nilai tambah untuk tetap kompetitif.

Volatilitas Pasar: Meskipun LEO relatif stabil dibandingkan kriptokurensi lain, ia tetap rentan terhadap volatilitas pasar kripto secara keseluruhan.

Perkembangan dan Prospek

Stabilitas Harga: LEO menunjukkan stabilitas yang cukup baik untuk sebuah kriptokurensi, sebagian besar karena mekanisme pembakaran dan popularitas Bitfinex sebagai salah satu bursa tertua dan terbesar di dunia. 

Harga LEO telah meningkat secara bertahap sejak peluncuran, dengan puncak $10,03 sebelum April 2025.

Masa Depan: Prospek LEO bergantung pada pertumbuhan ekosistem iFinex. Jika Bitfinex terus berinovasi seperti melalui ekspansi ke DeFi dengan akuisisi saham di Hodl Hodl (DEX) dan mempertahankan kepercayaan komunitas, permintaan untuk LEO kemungkinan akan tetap kuat. 

Selain itu, rencana untuk menerbitkan LEO di Blockstream Liquid Network (meskipun tertunda sejak 2019) dapat meningkatkan adopsi lebih lanjut.

Dampak Pembakaran: Dengan lebih dari 61 juta token dibakar hingga 2023, dan komitmen pembakaran berkelanjutan, pasokan LEO yang semakin berkurang dapat memberikan tekanan deflasi, berpotensi meningkatkan nilai token di masa depan.

Cara Membeli dan Menyimpan LEO

Membeli: LEO tersedia di bursa seperti Bitfinex, Gate.io, OKEx, dan lainnya, dengan pasangan perdagangan umum seperti LEO/USD, LEO/USDT, LEO/BTC, dan LEO/ETH. LEO tidak dapat dibeli langsung di Binance, tetapi harganya dapat dipantau di platform tersebut.

Menyimpan: Sebagai token ERC-20 (dan juga berbasis EOS), LEO dapat disimpan di dompet yang mendukung Ethereum, seperti MetaMask, Ledger Nano S/X, Trezor, Trust Wallet, atau Atomic Wallet. 

Atomic Wallet, misalnya, mendukung penyimpanan LEO di kedua blockchain (Ethereum dan EOS) dan dikenal sebagai dompet non-kustodial yang aman.

Analisis Kritis

Meskipun LEO menawarkan utilitas yang kuat dalam ekosistem iFinex, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan secara kritis:

Kontroversi iFinex: Sejarah iFinex, termasuk tuduhan manipulasi pasar dengan Tether dan peretasan Bitfinex, menimbulkan risiko reputasi. Ini dapat memengaruhi adopsi LEO, terutama di kalangan investor yang skeptis terhadap praktik terpusat.

Desentralisasi Terbatas: Meskipun LEO beroperasi di blockchain seperti Ethereum, Bitfinex tetap merupakan entitas terpusat. Ini bertentangan dengan semangat desentralisasi yang menjadi inti dari banyak proyek kripto, seperti Shiba Inu yang dibahas sebelumnya.

Ketergantungan pada Pendapatan iFinex: Mekanisme pembakaran LEO bergantung pada pendapatan iFinex. Jika pendapatan menurun, misalnya karena penurunan volume perdagangan atau masalah hukum proses pembakaran bisa melambat, memengaruhi nilai token.

Sumber Informasi

  • Data harga dan pasar: CoinMarketCap (https://coinmarketcap.com/currencies/unus-sed-leo/).
  • Sejarah dan tokenomics: White paper UNUS SED LEO oleh Unus Sed Leo Limited, diakses melalui https://leo.bitfinex.com/.
  • Utilitas dan perkembangan: Artikel dari Crypto.com, LearnCrypto.com, dan Atomic Wallet Blog.
  • Transparansi pembakaran: LEO Transparency Dashboard di Bitfinex (https://leo.bitfinex.com/).

caritau.info
caritau.info Caritau.info memberikan informasi seputar dunia cryptocurrency dan pasar forex yang diambil dari berbagai sumber media yang kredibel dari dalam dan luar negeri