Bank Sentral Eropa (European Central Bank atau ECB) mengumumkan pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin pada tanggal 17 April 2025, sehingga suku bunga deposit facility (yang merupakan suku bunga utama ECB) turun dari 2,5% menjadi 2,25%.
Keputusan ini sesuai dengan ekspektasi pasar, yang telah memperkirakan pemangkasan sebesar 25 basis poin dengan probabilitas sekitar 94% sebelum pengumuman resmi.
![]() |
Bank Sentral Eropa (European Central Bank atau ECB) |
Pemangkasan ini merupakan yang keenam secara berturut-turut sejak ECB mulai melonggarkan kebijakan moneter pada Juni 2024, sebagai respons terhadap inflasi yang mendekati target 2% dan pertumbuhan ekonomi yang lelet di zona euro.
Pemangkasan suku bunga ini diumumkan pada tanggal 17 April 2025, pukul 12:15 GMT (19:15 WIB).
Pengumuman ini diikuti oleh konferensi pers Presiden ECB, Christine Lagarde, pada pukul 12:45 GMT (19:45 WIB), di mana ia menjelaskan alasan di balik keputusan tersebut dan memberikan pandangan ke depan mengenai kebijakan moneter.
We cut our key interest rates by 0.25 percentage points.
— European Central Bank (@ecb) April 17, 2025
We did this because inflation is on track to settle at around our 2% target.
Read today’s monetary policy decisions https://t.co/PZOnYdYzaw pic.twitter.com/0IYhHL7VhR
Efek pada Pasar Forex, Crypto, dan Saham
Pasar Forex
Pemangkasan suku bunga biasanya melemahkan mata uang karena menurunkan imbal hasil investasi dalam mata uang tersebut.
Dalam kasus ini, euro (EUR) mengalami penurunan terhadap dolar AS (USD) setelah pengumuman ECB. Pada pukul 12:33 waktu London (18:33 WIB) pada hari yang sama, euro turun sekitar 0,3% terhadap dolar AS.
Penurunan ini diperkirakan terjadi karena pasar sudah mengantisipasi pemangkasan suku bunga, ditambah lagi dengan ketidakpastian global seperti ketegangan tarif dari AS yang memperkuat dolar.
Selain itu, kebijakan ECB yang lebih dovish dibandingkan Federal Reserve AS (yang cenderung lebih lambat dalam memangkas suku bunga) juga memberikan tekanan tambahan pada euro.
Analis memperkirakan volatilitas lebih lanjut pada pasangan EUR/USD, dengan potensi euro mendekati paritas terhadap dolar dalam beberapa bulan ke depan jika ketegangan perdagangan global meningkat.
Pasar Crypto
Pemangkasan suku bunga oleh ECB memiliki efek tidak langsung pada pasar kripto, terutama melalui sentimen risiko global dan pergerakan dolar AS.
Suku bunga yang lebih rendah di zona euro dapat mendorong investor mencari aset dengan imbal hasil lebih tinggi, termasuk kripto seperti Bitcoin, yang sering dianggap sebagai "safe haven" alternatif di tengah ketidakpastian moneter.
Namun, efek ini tidak serta merta positif. Kekhawatiran tentang pertumbuhan ekonomi zona euro yang lemah (proyeksi PDB hanya 0,9% untuk 2025) dan potensi resesi akibat tarif AS dapat menekan sentimen risiko, sehingga membatasi kenaikan harga kripto dalam jangka pendek.
Selain itu, pernyataan sebelumnya dari Christine Lagarde pada Januari 2025 menegaskan bahwa ECB tidak tertarik untuk memasukkan Bitcoin sebagai cadangan devisa, yang menunjukkan sikap hati-hati terhadap kripto.
Meski demikian, pasar kripto tetap dipengaruhi oleh dinamika global yang lebih besar, seperti kebijakan pro-kripto di AS di bawah administrasi Trump, yang dapat mendukung harga Bitcoin dalam jangka panjang.
Pasar Saham
Pemangkasan suku bunga biasanya menjadi katalis positif bagi pasar saham karena menurunkan biaya pinjaman bagi perusahaan dan meningkatkan likuiditas.
Namun, pada 17 April 2025, efeknya tampaknya terbatas karena pasar sudah mengantisipasi langkah ini. Indeks saham Eropa seperti Euro STOXX 50 menunjukkan pergerakan yang beragam; pada 6 Maret 2025 (pemangkasan sebelumnya), indeks ini hanya turun 0,6% meskipun ada ekspektasi pemangkasan lebih lanjut, menunjukkan bahwa sentimen pasar lebih dipengaruhi oleh ketidakpastian global seperti ancaman tarif AS dan belanja militer Eropa.
Di sisi lain, saham-saham di sektor tertentu seperti pertahanan telah mengalami kenaikan sejak awal 2025, didorong oleh dorongan Trump agar Eropa meningkatkan belanja militer, yang menguntungkan perusahaan-perusahaan di sektor tersebut.
Secara keseluruhan, meskipun pemangkasan suku bunga mendukung pasar saham, efek positifnya dibayangi oleh kekhawatiran pertumbuhan ekonomi dan ketegangan perdagangan, yang membuat investor lebih berhati-hati.
Analisis Kritis
Meskipun pemangkasan suku bunga ini diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi zona euro, ada risiko yang tidak boleh diabaikan.
Pertama, kebijakan moneter yang terlalu longgar dapat memicu inflasi di masa depan, terutama jika ketegangan perdagangan meningkatkan biaya impor.
Kedua, fokus ECB pada data-dependensi menunjukkan kurangnya kejelasan strategi jangka panjang, yang dapat menciptakan ketidakpastian lebih lanjut di pasar.
Terakhir, meskipun pemangkasan suku bunga ini sesuai dengan ekspektasi pasar, efeknya terhadap pasar keuangan tampaknya terbatas karena banyak investor lebih fokus pada faktor eksternal seperti kebijakan tarif AS dan dinamika geopolitik.
Oleh karena itu, meskipun langkah ECB ini dapat memberikan dorongan sementara, dampak jangka panjangnya akan sangat bergantung pada bagaimana ketidakpastian global berkembang.