Bank of America Diduga Mengadopsi XRP secara luas oleh industri perbankan AS

Dunia kripto kembali diramaikan oleh klaim mengejutkan bahwa Bank of America (BoA), salah satu bank terbesar di Amerika Serikat dengan aset mencapai $1,6 triliun, telah mengintegrasikan XRP, aset kripto yang dikembangkan oleh Ripple, untuk 100% transaksi internalnya. 

Klaim ini pertama kali mencuat melalui wawancara di FOX Business pada 6 Januari 2025, yang menampilkan David Stryzewski, CEO Sound Planning Group

Bank of America (BoA)
Bank of America (BoA)

Namun, hingga kini, belum ada konfirmasi resmi dari BoA atau Ripple, memicu debat sengit di kalangan investor dan komunitas kripto. Apakah ini langkah revolusioner dalam adopsi blockchain, atau hanya spekulasi pasar?

Latar Belakang Klaim

Dalam wawancara di FOX Business, Stryzewski menyatakan bahwa BoA telah menggunakan XRP untuk semua transaksi internalnya, bahkan mengklaim bahwa bank tersebut telah mengajukan 83 paten terkait teknologi blockchain Ripple. 

Pernyataan ini langsung memicu gelombang antusiasme di pasar kripto, dengan harga XRP melonjak 3,39% menjadi $2,41 dalam hitungan jam setelah berita tersebut menyebar. 

Banyak penggemar XRP di platform X, seperti @CryptosR_Us dan @RippleHall, merayakan kabar ini sebagai bukti bahwa XRP sedang "mengambil alih sistem keuangan" dan siap "melesat ke bulan."

Selain itu, beberapa postingan di X dan artikel di Binance Square mengaitkan klaim ini dengan hubungan historis antara BoA dan Ripple. 

Misalnya, pada 2017, BoA mengajukan paten untuk sistem penyelesaian real-time yang menyebutkan "ripple" distributed ledger, meskipun tidak secara eksplisit menyebut XRP sebagai aset yang digunakan. 

Pada 2023, Ripple juga mencantumkan BoA sebagai anggota RippleNet, jaringan pembayaran lintas batas yang memanfaatkan teknologi blockchain Ripple, bersama bank global lain seperti Santander dan Standard Chartered.

Hubungan Bank of America dengan Ripple

BoA memang memiliki keterlibatan dengan Ripple selama beberapa tahun. Berikut adalah poin-poin penting yang mendukung hubungan ini:

Keanggotaan di RippleNet: BoA adalah bagian dari Komite Tata Kelola RippleNet, yang bertugas mengawasi standar dan aturan jaringan pembayaran Ripple. Ini menunjukkan bahwa BoA telah mengeksplorasi solusi blockchain Ripple untuk pembayaran lintas batas.

Paten Blockchain: Paten yang diajukan BoA pada 2017 menyebutkan sistem berbasis distributed ledger yang mirip dengan teknologi Ripple. 

Beberapa analis, seperti @edward_farina di X, menafsirkan ini sebagai indikasi bahwa BoA sedang mempersiapkan infrastruktur untuk menggunakan XRP sebagai aset jembatan (bridge asset) untuk transaksi lintas batas.

Pernyataan Publik: Pada Juli 2023, sebuah artikel di Binance Square melaporkan bahwa BoA memuji solusi inovatif Ripple untuk pembayaran lintas batas, meskipun tidak menyebutkan penggunaan XRP secara spesifik.

Namun, klaim bahwa BoA menggunakan XRP untuk semua transaksi internal adalah langkah yang jauh lebih signifikan, yang membutuhkan perubahan besar dalam infrastruktur teknologi dan kepatuhan regulasi. 

Hingga kini, tidak ada dokumen resmi atau pengumuman dari BoA yang mengkonfirmasi adopsi XRP pada skala tersebut.

Skeptisisme dan Kurangnya Bukti Konkret

Meskipun antusiasme di kalangan komunitas kripto tinggi, banyak pihak yang mempertanyakan kebenaran klaim ini. 

Berikut adalah beberapa alasan mengapa klaim tersebut masih dianggap spekulatif:

Tidak Ada Konfirmasi Resmi: BoA dan Ripple belum mengeluarkan pernyataan resmi yang mendukung klaim Stryzewski. Tanpa pengumuman dari pihak berwenang, informasi ini tetap bersifat anekdotal.

Skala Adopsi: Mengintegrasikan XRP untuk 100% transaksi internal akan membutuhkan modifikasi sistem yang masif, termasuk pengujian keamanan, kepatuhan terhadap regulasi, dan koordinasi dengan otoritas keuangan seperti Federal Reserve dan SEC. 

Proses ini biasanya memakan waktu bertahun-tahun dan tidak mungkin dilakukan secara diam-diam.

Paten yang Tidak Jelas: Meskipun BoA mengajukan paten yang menyebutkan teknologi serupa dengan Ripple, tidak ada bukti bahwa paten tersebut telah diimplementasikan atau secara spesifik menggunakan XRP. Klaim tentang "83 paten" juga belum didukung oleh dokumen publik.

Riwayat Regulasi Ripple: Ripple masih terlibat dalam sengketa hukum dengan SEC terkait status XRP sebagai sekuritas. 

Pada Agustus 2024, Ripple didenda $125 juta oleh pengadilan, jauh lebih rendah dari tuntutan SEC, tetapi ketidakpastian regulasi ini dapat menghambat adopsi XRP oleh institusi besar seperti BoA.

Analis dari The Crypto Basic dan CoinEdition menyarankan investor untuk berhati-hati dan tidak terburu-buru menarik kesimpulan. 

Mereka menekankan bahwa klaim seperti ini sering kali muncul di pasar kripto untuk memicu pompa harga jangka pendek, terutama di tengah sentimen bullish seperti yang terlihat pada awal 2025, ketika Bitcoin melampaui $100.000 dan Ethereum melewati $4.000.

Dampak Pasar dan Sentimen Publik

Klaim ini memiliki dampak signifikan pada pasar XRP. Setelah wawancara FOX Business, volume perdagangan XRP meningkat tajam, dan harga naik lebih dari 3% dalam 24 jam. 

Postingan di X mencerminkan antusiasme yang tinggi, dengan banyak pengguna seperti @thewallstbulloz dan @Xaif_Crypto mengklaim bahwa CEO BoA telah "mengonfirmasi aliansi diam-diam" dengan Ripple atau bahwa XRP akan segera diadopsi secara luas oleh industri perbankan AS.

Namun, sentimen ini juga disertai dengan skeptisisme. Beberapa pengguna X memperingatkan bahwa berita ini bisa jadi "FOMO bait" (umpan untuk menciptakan rasa takut ketinggalan) dan menyarankan untuk menunggu konfirmasi resmi. 

Komunitas kripto juga dibagi antara mereka yang percaya bahwa XRP akan menjadi standar baru untuk pembayaran lintas batas dan mereka yang melihat klaim ini sebagai bagian dari hype pasar yang berulang.

Implikasi untuk Masa Depan

Jika klaim ini terbukti benar, adopsi XRP oleh BoA akan menjadi tonggak sejarah bagi Ripple dan industri kripto secara keseluruhan. Penggunaan XRP untuk transaksi internal oleh bank sebesar BoA dapat:

Meningkatkan Legitimasi Kripto: Adopsi oleh institusi besar akan memperkuat persepsi bahwa kripto adalah bagian integral dari sistem keuangan global.

Mendorong Adopsi Lain: Bank lain mungkin mengikuti jejak BoA, terutama anggota RippleNet seperti Santander atau Standard Chartered.

Mempengaruhi Regulasi: Keberhasilan adopsi XRP dapat mendorong regulator AS untuk mempercepat pembuatan kerangka hukum yang lebih jelas untuk kripto.

Namun, tanpa konfirmasi resmi, investor disarankan untuk tetap waspada. Pasar kripto dikenal volatil, dan berita yang tidak terverifikasi sering kali memicu fluktuasi harga yang signifikan. Selain itu, ketidakpastian seputar status hukum XRP di AS tetap menjadi faktor risiko yang harus dipertimbangkan.

caritau.info
caritau.info Caritau.info memberikan informasi seputar dunia cryptocurrency dan pasar forex yang diambil dari berbagai sumber media yang kredibel dari dalam dan luar negeri