Kementerian Keuangan Vietnam mengumumkan kemitraan strategis dengan Bybit, salah satu platform perdagangan aset kripto terkemuka di dunia, untuk meluncurkan uji coba perdagangan kripto terstruktur.
![]() |
Negara vietnam dan Bybit |
Langkah ini bertujuan untuk membangun kerangka hukum yang jelas dan aman guna mengakomodasi basis pengguna kripto yang terus berkembang di Vietnam, yang saat ini diperkirakan mencapai lebih dari 20 juta orang, atau sekitar 20% dari total populasi.
Latar Belakang dan Tujuan Kemitraan
Vietnam telah menjadi salah satu pusat adopsi kripto terbesar di Asia Tenggara, dengan laporan Chainalysis 2023 menempatkan negara ini di peringkat ketiga dunia dalam hal adopsi kripto per kapita.
Meski begitu, regulasi aset digital di Vietnam masih terbatas, dengan transaksi kripto sebagian besar beroperasi di area abu-abu hukum. Kekhawatiran tentang pencucian uang, penipuan, dan volatilitas pasar mendorong pemerintah untuk mengambil langkah proaktif.
Melalui kemitraan ini, Kementerian Keuangan bertujuan untuk:
Mengembangkan Kerangka Hukum: Menyusun regulasi yang menyeimbangkan inovasi dengan perlindungan konsumen, termasuk aturan pajak, kepatuhan anti-pencucian uang (AML), dan standar Know Your Customer (KYC).
Uji Coba Perdagangan Terkontrol: Bybit akan menyediakan infrastruktur teknologi untuk platform perdagangan kripto berlisensi yang diawasi langsung oleh otoritas keuangan Vietnam.
Meningkatkan Literasi Keuangan Digital: Program edukasi akan diluncurkan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang risiko dan peluang investasi kripto.
Mendukung Ekonomi Digital: Mengintegrasikan kripto ke dalam ekosistem keuangan untuk mendorong inovasi di sektor fintech dan blockchain.
Detail Uji Coba Perdagangan Kripto
Uji coba ini akan berlangsung selama 12 bulan, dimulai pada kuartal ketiga 2025, dan melibatkan beberapa elemen kunci:
Platform Terpilih: Bybit akan mengoperasikan platform perdagangan yang mematuhi regulasi sementara, dengan fokus pada aset kripto utama seperti Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), dan stablecoin seperti USDT.
Peserta Terbatas: Hanya pengguna terverifikasi yang memenuhi syarat KYC ketat yang dapat berpartisipasi, dengan kuota awal 100.000 pengguna.
Pengawasan Ketat: Bank Negara Vietnam dan Kementerian Keuangan akan memantau transaksi untuk mencegah aktivitas ilegal, dengan sistem pelaporan real-time.
Pajak Eksperimental: Pajak capital gain sebesar 10% akan diterapkan pada keuntungan perdagangan kripto selama uji coba, sebagai bagian dari evaluasi model perpajakan.
Peran Bybit dalam Kemitraan
Bybit, yang memiliki pangsa pasar signifikan di Asia, dipilih karena pengalamannya dalam menyediakan platform perdagangan yang aman dan ramah pengguna. CEO Bybit, Ben Zhou, menyatakan mendukung visi Vietnam di crypto.
“Kami berkomitmen untuk mendukung visi Vietnam dalam menciptakan ekosistem kripto yang teregulasi. Kemitraan ini adalah langkah penting menuju adopsi kripto yang bertanggung jawab di kawasan ini.”ujarnya
Bybit juga akan berinvestasi dalam infrastruktur lokal, termasuk pusat data di Hanoi dan Ho Chi Minh City, serta meluncurkan program pelatihan blockchain untuk pengembang Vietnam. Investasi ini diperkirakan mencapai $50 juta selama tiga tahun ke depan.
Tantangan dan Peluang
Meskipun inisiatif ini disambut positif oleh komunitas kripto, sejumlah tantangan tetap ada:
Kepatuhan Regulasi: Menyeimbangkan regulasi ketat dengan daya tarik pasar kripto yang dinamis akan menjadi ujian besar.
Keamanan Siber: Vietnam telah mencatat peningkatan serangan siber terhadap dompet kripto, mendorong kebutuhan akan sistem keamanan yang lebih kuat.
Resistensi Tradisional: Beberapa pemangku kepentingan di sektor keuangan konvensional mungkin menentang integrasi kripto karena risiko volatilitas.
Di sisi lain, peluang yang ditawarkan sangat besar. Dengan basis pengguna kripto yang besar dan pertumbuhan ekonomi digital yang pesat, Vietnam berpotensi menjadi pusat blockchain di Asia Tenggara.
Kemitraan ini juga dapat menarik investasi asing dari perusahaan teknologi global, memperkuat posisi Vietnam dalam ekonomi digital global.
Dampak Jangka Panjang
Keberhasilan uji coba ini dapat menjadi model bagi negara-negara lain di kawasan yang berjuang dengan regulasi kripto.
Jika kerangka hukum yang dihasilkan efektif, Vietnam berpotensi menarik lebih banyak pemain industri kripto untuk mendirikan operasi lokal, menciptakan lapangan kerja, dan mendorong inovasi.
Kementerian Keuangan berencana untuk merilis laporan awal tentang hasil uji coba pada akhir 2025, yang akan menjadi dasar untuk undang-undang kripto nasional yang diharapkan berlaku pada 2027.
Sementara itu, masyarakat kripto Vietnam menyambut langkah ini sebagai tanda bahwa pemerintah mulai mengakui potensi aset digital sebagai bagian dari masa depan keuangan.