Paul Atkins, yang baru saja dilantik sebagai Ketua Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC), membuat pernyataan berani bahwa aset digital, termasuk Bitcoin dan kripto lainnya, akan menjadi prioritas utama selama masa jabatannya.
Dalam pidato resminya, Atkins menegaskan komitmennya untuk membangun landasan regulasi yang kuat bagi industri kripto, namun memperingatkan bahwa empat tahun ke depan akan menjadi periode yang “sangat sulit” bagi pelaku industri dan regulator.
 |
| Presiden US Donaqd Trump dan Paul Atkins, Ketua SEC |
Pergeseran Arah Regulasi SEC
Dalam pernyataannya, Atkins menyoroti pentingnya regulasi yang jelas untuk mendorong pertumbuhan aset digital sambil melindungi investor.
🇺🇸 NEW SEC CHAIR PAUL ATKINS JUST SAID #BITCOIN AND CRYPTO WILL BE HIS TOP PRIORITY 👀
— Vivek⚡️ (@Vivek4real_) April 22, 2025
NEXT 4 YEARS ARE GOING TO BE WILDpic.twitter.com/CGEmdR8Skx
“Menyediakan landasan regulasi yang kuat bagi aset digital adalah prioritas utama saya. Kami akan mengambil pendekatan yang rasional, koheren, dan berprinsip,” ujar Atkins, seperti dikutip dari unggahan di platform X.
Ia menambahkan bahwa tantangan besar menanti, termasuk menyeimbangkan inovasi dengan pengawasan yang ketat.
“Empat tahun ke depan akan sangat sulit, tetapi ini adalah kesempatan untuk membentuk masa depan keuangan global,” katanya.
Reaksi Pasar dan Industri
Pernyataan Atkins memicu respons positif di pasar kripto. Bitcoin, yang telah mencapai level di atas $100.000 pada akhir 2024, mengalami kenaikan tambahan sebesar 2,5% dalam 24 jam terakhir setelah pengumuman ini.
Altcoin seperti XRP dan Solana juga menunjukkan tren bullish, dengan kenaikan masing-masing sebesar 4% dan 3,7%.
Pelaku industri, termasuk Paul Grewal, Kepala Bagian Hukum Coinbase, menyambut baik janji Atkins untuk memperbaiki reputasi SEC dan memberikan kejelasan regulasi.
“Sudah saatnya kita melihat kemajuan nyata setelah tahun-tahun penuh ketidakpastian,” kata Grewal.
Namun, Atkins juga mengingatkan bahwa “kesulitan” yang dimaksud mencakup tantangan seperti meningkatnya serangan siber, volatilitas pasar, dan tekanan untuk menyesuaikan regulasi dengan perkembangan teknologi seperti DeFi dan AI.
Grayscale Research memprediksi bahwa sektor DeFi dan token berbasis AI akan mendominasi pasar kripto pada 2025, menambah kompleksitas tugas SEC di bawah Atkins.
Latar Belakang dan Tantangan ke Depan
Sebagai pendiri Patomak Global Partners, firma konsultan yang melayani bank tradisional hingga platform DeFi, Atkins memiliki pengalaman mendalam di bidang keuangan dan regulasi.
Selama sidang konfirmasinya pada Maret 2025, ia berjanji untuk bekerja sama dengan Kongres dan komisioner SEC lainnya guna merancang aturan yang tidak mematikan inovasi.
Salah satu langkah awalnya adalah menjadwalkan diskusi publik pada 11 April 2025 untuk membahas perdagangan kripto, yang diharapkan menghasilkan aturan yang lebih adil dan transparan.
Namun, tantangan besar menanti. Di bawah kepemimpinan Gensler, SEC meluncurkan gugatan terhadap bursa kripto besar seperti Binance, Coinbase, dan Kraken, serta Ripple Labs, yang menyebabkan ketidakpastian hukum.
Meskipun gugatan terhadap Ripple dibatalkan pada awal 2025 di bawah Ketua Sementara Mark Uyeda, banding yang tertunda dan kasus serupa dapat mempersulit upaya Atkins untuk menciptakan regulasi yang konsisten.
Selain itu, meningkatnya insiden peretasan kripto, dengan kerugian global mencapai $9,9 miliar akibat skema “pig butchering,” menambah urgensi untuk memperkuat perlindungan investor.
Dukungan dari Pemerintahan Trump
Pernyataan Atkins selaras dengan visi Presiden Trump untuk menjadikan AS sebagai pemimpin global dalam inovasi kripto.
Trump, yang sebelumnya mengusulkan cadangan Bitcoin nasional dan dewan penasihat kripto, memuji Atkins sebagai “pemimpin yang terbukti untuk regulasi yang masuk akal.
” Pemerintahan Trump juga telah meluncurkan inisiatif seperti Digital Asset Stockpile, yang berpotensi mencakup altcoin seperti XRP dan Ethereum, menandakan dukungan kuat terhadap ekosistem kripto.
Proyeksi ke Depan
Analis pasar optimistis bahwa kepemimpinan Atkins dapat mempercepat adopsi institusional kripto, terutama dengan potensi persetujuan ETF Bitcoin dan altcoin lainnya.
Bernstein memproyeksikan harga Bitcoin bisa mencapai $150.000 pada 2025, didorong oleh regulasi yang lebih mendukung dan meningkatnya partisipasi institusi.
Namun, volatilitas tetap menjadi risiko, dengan peringatan dari Wallet Investor bahwa regulasi yang tidak terduga atau isu lingkungan terkait konsumsi energi Bitcoin dapat mengganggu tren bullish.
Komunitas kripto kini menantikan langkah konkret Atkins, termasuk apakah ia akan memprioritaskan pengklasifikasian aset kripto sebagai komoditas atau sekuritas, sebuah isu yang telah lama memicu perdebatan.
Dengan pasar kripto global yang diproyeksikan mencapai kapitalisasi $3 triliun pada 2025, kepemimpinan Atkins akan menjadi penentu apakah AS dapat mempertahankan dominasinya dalam inovasi keuangan digital.
-dan-Cardano-($ADA).jpg)