Setelah MicroStrategy, Perusahaan Twenty One Capital Juga Akuisisi Bitcoin

Twenty One Capital, Inc., perusahaan baru yang berfokus pada Bitcoin, mengumumkan rencana ambisius untuk mengumpulkan modal sebanyak mungkin guna memperkuat kepemilikan Bitcoin mereka. 

Jack Mallers, Perusahaan Twenty One Capital, Bitcoin
Jack Mallers, Twenty One Capital, Bitcoin

Dipimpin oleh Jack Mallers, yang juga dikenal sebagai pendiri dan CEO Strike, perusahaan ini menargetkan untuk menjadi salah satu pemegang Bitcoin terbesar di dunia. 

Pengumuman ini disampaikan bersamaan dengan rencana Twenty One Capital untuk go public melalui merger SPAC dengan Cantor Equity Partners, Inc., dan akan diperdagangkan dengan ticker $XXI di Nasdaq.

Dalam pernyataannya, Jack Mallers dengan tegas mengatakan, “Kami bermaksud untuk mengumpulkan modal sebanyak mungkin untuk memperoleh #Bitcoin, Ujarnya

Pasar membutuhkan uang yang andal untuk mengukur nilai dan mengalokasikan modal secara efisien. Kami percaya Bitcoin adalah jawabannya, dan Twenty One adalah cara kami membawa jawaban itu ke pasar publik.

” Visi perusahaan adalah untuk memaksimalkan kepemilikan Bitcoin per saham, memberikan investor eksposur langsung terhadap Bitcoin melalui struktur perusahaan publik, serta mengembangkan produk dan layanan keuangan berbasis Bitcoin.

Pendanaan dan Dukungan Kuat dari Tether dan SoftBank

Twenty One Capital telah berhasil mengumpulkan dana sebesar $585 juta melalui pembiayaan PIPE (Private Investment in Public Equity) dan obligasi konversi.

 Dana ini akan digunakan untuk pembelian Bitcoin tambahan serta operasional umum perusahaan. Tether, perusahaan di balik stablecoin USDT dan salah satu pendiri Twenty One, berkomitmen untuk membeli Bitcoin senilai total dana PIPE sebelum penutupan transaksi. 

Selain itu, SoftBank Group Corp juga menjadi pendukung utama, memberikan Twenty One posisi yang kuat di pasar.

Paolo Ardoino, CEO Tether, menyatakan, “Bitcoin adalah salah satu aset yang benar-benar terdesentralisasi, tidak dapat diubah, dan tahan terhadap sensor. Perannya sebagai fondasi sistem keuangan baru tidak terelakkan.

” Dukungan dari Tether dan SoftBank menegaskan kepercayaan mereka terhadap visi Twenty One untuk menjadi pelopor dalam adopsi Bitcoin di pasar keuangan global.

Peluncuran dengan Cadangan Bitcoin Besar

Twenty One Capital akan memulai debutnya dengan cadangan awal lebih dari 42.000 Bitcoin, menjadikannya pemegang Bitcoin korporasi terbesar ketiga di dunia, setelah Strategy (534,741 BTC) dan MARA Holdings (47,600 BTC). 

Dengan valuasi perusahaan mencapai $3.6 miliar melalui kesepakatan SPAC, Twenty One diposisikan sebagai pemain kunci dalam ekosistem Bitcoin. 

Langkah ini disebut-sebut oleh Financial Times sebagai upaya untuk meniru strategi MicroStrategy, yang telah berhasil mengakumulasi Bitcoin dalam jumlah besar sebagai bagian dari strategi keuangan mereka.

Selain fokus pada akumulasi Bitcoin, Twenty One juga berencana untuk menawarkan konten dan media yang berfokus pada Bitcoin, serta mengeksplorasi pengembangan produk keuangan berbasis Bitcoin di masa depan. 

“Kami tidak hanya ingin mengalahkan pasar, kami ingin membangun pasar baru. Saham publik yang dibangun oleh komunitas Bitcoin, untuk komunitas Bitcoin,” tambah Mallers.

Latar Belakang Jack Mallers

Jack Mallers bukanlah nama baru dalam dunia Bitcoin. Sebagai pendiri Strike, platform pembayaran digital berbasis Bitcoin Lightning Network, Mallers telah memainkan peran penting dalam mendorong adopsi Bitcoin oleh institusi, perusahaan, dan pemerintah di seluruh dunia.

Jack Mallers  juga dikenal karena perannya dalam pengumuman bersejarah “Hukum Bitcoin” di El Salvador pada Juni 2021, yang menjadikan Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah di negara tersebut.

Sebelumnya, Mallers juga memimpin Zap, perusahaan investasi dan pembayaran Bitcoin yang berhasil mengumpulkan $3.5 juta dalam putaran pendanaan awal pada 2021. 

Pengalamannya di bidang keuangan dan teknologi blockchain menjadikannya figur yang dihormati di komunitas kripto.

Reaksi Pasar dan Sentimen di Media Sosial

Pengumuman ini memicu gelombang antusiasme di kalangan komunitas Bitcoin. Beberapa postingan di X menyebutkan bahwa strategi Twenty One Capital mirip dengan pendekatan Michael Saylor di MicroStrategy, yang telah meningkatkan nilai perusahaan melalui akuisisi Bitcoin secara agresif. 

Salah satu pengguna X menyatakan, 

“Jack Mallers dan Twenty One Capital siap mengguncang pasar dengan 42,000 BTC! Ini adalah kemenangan besar bagi Bitcoin.”

Namun, seperti halnya investasi dalam aset kripto, langkah ini juga memiliki risiko. Harga Bitcoin dikenal fluktuatif, dan nilai aset perusahaan dapat berubah secara signifikan seiring pergerakan pasar. Meski demikian, kepercayaan Mallers dan para pendukungnya terhadap potensi jangka panjang Bitcoin tampaknya tak tergoyahkan.

Dampak ke Depan

Langkah Twenty One Capital ini menandakan semakin meningkatnya minat institusional terhadap Bitcoin sebagai aset strategis. 

Dengan dukungan dari pemain besar seperti Tether dan SoftBank, serta kepemimpinan visioner Jack Mallers, Twenty One berpotensi menjadi katalis dalam mendorong adopsi Bitcoin secara lebih luas, baik di kalangan investor ritel maupun institusi.

Konferensi pers dan pembaruan lebih lanjut dari Twenty One Capital diperkirakan akan memberikan gambaran yang lebih jelas tentang strategi mereka dalam beberapa bulan mendatang. 

Sementara itu, komunitas Bitcoin terus memantau perkembangan ini dengan penuh antusiasme, melihatnya sebagai langkah besar menuju masa depan keuangan yang didominasi oleh aset digital.

Disclaimer: Informasi ini disusun untuk tujuan edukasi dan tidak merupakan saran investasi. Selalu lakukan riset mandiri sebelum berinvestasi di aset kripto.

caritau.info
caritau.info Caritau.info memberikan informasi seputar dunia cryptocurrency dan pasar forex yang diambil dari berbagai sumber media yang kredibel dari dalam dan luar negeri