Bank Sentral Eropa (European Central Bank atau ECB) adalah bank sentral yang bertanggung jawab atas kebijakan moneter untuk 20 negara di zona euro, yaitu negara-negara yang menggunakan mata uang euro sebagai alat pembayaran resmi.
![]() |
Bank Sentral Eropa (European Central Bank atau ECB |
ECB didirikan pada 1 Juni 1998 dan berkantor pusat di Frankfurt, Jerman. ECB merupakan salah satu pilar utama dari Eurosystem, yang terdiri dari ECB dan bank-bank sentral nasional dari negara-negara zona euro, serta menjadi bagian dari European System of Central Banks (ESCB) yang mencakup semua negara anggota Uni Eropa (EU), termasuk yang belum mengadopsi euro.
Tujuan dan Fungsi Utama
Tujuan utama ECB adalah menjaga stabilitas harga di zona euro, yang didefinisikan sebagai menjaga tingkat inflasi tahunan di bawah, tetapi mendekati, 2% dalam jangka menengah.
Selain itu, ECB juga memiliki tujuan sekunder untuk mendukung kebijakan ekonomi umum di Uni Eropa, seperti pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, tingkat lapangan kerja yang tinggi, dan stabilitas keuangan, selama hal ini tidak mengganggu stabilitas harga.
Fungsi utama ECB meliputi:
Kebijakan Moneter: ECB mengatur suku bunga utama, seperti suku bunga deposit facility, untuk mengendalikan inflasi dan mendukung pertumbuhan ekonomi.
Sebagai contoh, pada 17 April 2025, ECB memangkas suku bunga menjadi 2,25% untuk merespons inflasi yang mendekati target 2% dan pertumbuhan ekonomi yang lelet.
Pengelolaan Cadangan Devisa: ECB mengelola cadangan devisa zona euro untuk menjaga stabilitas euro di pasar global.
Penerbitan Mata Uang: ECB memiliki hak monopoli untuk menerbitkan uang kertas euro, bekerja sama dengan bank sentral nasional.
Pengawasan Sistem Keuangan: Melalui mekanisme Single Supervisory Mechanism (SSM) sejak 2014, ECB mengawasi bank-bank besar di zona euro untuk memastikan stabilitas sistem keuangan.
Kebijakan Darurat: ECB dapat melakukan intervensi di pasar keuangan, seperti melalui program pembelian obligasi (quantitative easing), untuk menangani krisis ekonomi, seperti yang dilakukan selama krisis utang Eropa (2010-2012) dan pandemi COVID-19.
Struktur Organisasi
ECB dipimpin oleh Dewan Pengurus (Governing Council), yang merupakan badan pengambil keputusan utama. Dewan ini terdiri dari:
Dewan Eksekutif (Executive Board): Beranggotakan enam orang, termasuk Presiden ECB dan Wakil Presiden, yang bertanggung jawab atas operasional sehari-hari. Saat ini (April 2025), Presiden ECB adalah Christine Lagarde, yang menjabat sejak 1 November 2019.
Gubernur Bank Sentral Nasional: Gubernur dari bank sentral 20 negara zona euro, seperti Bundesbank (Jerman) dan Banque de France (Prancis).
General Council: Melibatkan gubernur bank sentral dari semua negara anggota EU, termasuk yang belum menggunakan euro, untuk koordinasi yang lebih luas.
Selain itu, ECB juga memiliki Supervisory Board untuk tugas pengawasan perbankan di bawah SSM.
Sejarah dan Perkembangan
ECB didirikan sebagai bagian dari Treaty of Maastricht (1992), yang meletakkan dasar bagi pembentukan mata uang tunggal euro.
Euro mulai digunakan sebagai mata uang non-tunai pada 1 Januari 1999, dan uang kertas serta koin euro mulai berlaku pada 1 Januari 2002. ECB mengambil alih tanggung jawab kebijakan moneter dari bank-bank sentral nasional untuk negara-negara yang bergabung dengan zona euro.
Selama bertahun-tahun, ECB menghadapi berbagai tantangan:
Krisis Utang Eropa (2010-2012): ECB memainkan peran kunci dalam menyelamatkan negara-negara seperti Yunani dan Spanyol melalui program pembelian obligasi dan kebijakan suku bunga rendah.
Pandemi COVID-19 (2020): ECB meluncurkan Pandemic Emergency Purchase Programme (PEPP) senilai lebih dari €1,85 triliun untuk menstabilkan pasar keuangan.
Inflasi Pasca-Pandemi (2022-2023): ECB menaikkan suku bunga secara agresif untuk menangani inflasi yang melonjak akibat krisis energi dan perang Rusia-Ukraina, sebelum mulai memangkas suku bunga lagi pada 2024 ketika inflasi mereda.
Peran di Pasar Global
ECB memiliki pengaruh besar di pasar keuangan global karena euro adalah mata uang cadangan terbesar kedua di dunia setelah dolar AS.
Keputusan ECB, seperti pemangkasan suku bunga pada April 2025, memengaruhi nilai euro, pasar forex, saham, dan bahkan aset kripto. ECB juga berperan dalam menjaga stabilitas ekonomi di tengah ketegangan global, seperti ancaman tarif dari AS di bawah administrasi Trump, yang dapat memperumit pertumbuhan ekonomi zona euro.
Kebijakan Terkini dan Tantangan
Pada April 2025, ECB menghadapi tekanan untuk menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi dan inflasi. Pemangkasan suku bunga menjadi 2,25% merupakan langkah untuk mendorong pertumbuhan, tetapi ECB tetap waspada terhadap risiko inflasi yang dapat meningkat akibat faktor eksternal seperti tarif perdagangan atau kenaikan harga energi.
Selain itu, ECB juga menghadapi tantangan internal, seperti perbedaan pandangan di antara anggota Dewan Pengurus (hawks yang ingin suku bunga lebih tinggi vs doves yang mendukung pelonggaran moneter) dan pertumbuhan ekonomi yang lelet (proyeksi PDB zona euro hanya 0,9% untuk 2025).
Kontroversi dan Kritik
ECB sering dikritik karena kebijakannya yang dianggap tidak cukup fleksibel atau terlalu lambat dalam merespons krisis.
Misalnya, selama krisis utang Eropa, ECB dituduh terlambat bertindak, memperburuk penderitaan negara-negara seperti Yunani.
Selain itu, fokus ECB pada stabilitas harga kadang-kadang dianggap mengorbankan pertumbuhan ekonomi dan lapangan kerja, terutama di negara-negara dengan ekonomi lebih lemah seperti Italia dan Spanyol.
Kebijakan suku bunga negatif yang diterapkan ECB pada 2014-2022 juga menuai kritik karena dianggap merugikan bank-bank dan pensiunan.
Hubungan dengan Kripto
ECB memiliki sikap hati-hati terhadap kripto. Pada Januari 2025, Presiden ECB Christine Lagarde menyatakan bahwa ECB tidak tertarik untuk memasukkan Bitcoin sebagai cadangan devisa, berbeda dengan kebijakan pro-kripto di AS di bawah Trump.
Namun, ECB sedang mengembangkan Digital Euro, sebuah mata uang digital bank sentral (CBDC), yang ditargetkan untuk diluncurkan pada 2026 sebagai alternatif terhadap kripto swasta.
Kesimpulan
ECB adalah institusi kunci dalam sistem keuangan global, dengan peran utama menjaga stabilitas harga dan ekonomi di zona euro.
Meskipun memiliki pengaruh besar, ECB juga menghadapi tantangan kompleks, mulai dari ketidakpastian global hingga perbedaan kepentingan di antara negara-negara anggota zona euro.
Keputusan ECB, seperti pemangkasan suku bunga pada April 2025, terus memengaruhi pasar keuangan dunia, menunjukkan pentingnya peran mereka dalam ekonomi modern.
Sumber Informasi:
- Struktur dan fungsi ECB: Situs resmi ECB (ecb.europa.eu), diakses April 2025.
- Sejarah dan kebijakan: Artikel dari The Financial Times (ft.com) dan informasi umum dari Wikipedia (wikipedia.org).
- Data pemangkasan suku bunga: Laporan dari Investing.com (investing.com) dan analisis pasar dari FXStreet (fxstreet.com), April 2025.
- Pernyataan Christine Lagarde: Kutipan dari Reuters (reuters.com) dan postingan di X, Januari-April 2025.