Siapa itu Brad Garlinghouse, CEO Ripple (XRP) Coin

Brad Garlinghouse adalah seorang eksekutif bisnis Amerika yang saat ini menjabat sebagai CEO Ripple Labs, sebuah perusahaan teknologi keuangan yang berfokus pada solusi pembayaran lintas batas menggunakan teknologi blockchain dan cryptocurrency, khususnya XRP.

Brad Garlinghouse, CEO Ripple (XRP) Coin
Brad Garlinghouse, CEO Ripple (XRP) Coin

Berikut adalah penjelasan mendalam tentang latar belakang, karier, dan peran Garlinghouse di Ripple:

Latar Belakang dan Pendidikan

Bradley Kent Garlinghouse lahir pada 6 Februari 1971 di Topeka, Kansas, Amerika Serikat. Ia dibesarkan di Hutchinson, Kansas, dalam lingkungan keluarga yang mendukung pendidikan dan kreativitas, yang memupuk rasa ingin tahunya terhadap teknologi sejak kecil. 

Ayahnya memperkenalkannya pada dunia komputasi dengan membawa pulang komputer TRS-80, yang memicu minat awalnya pada teknologi dan pemrograman. 

Garlinghouse menyelesaikan gelar sarjana di bidang ekonomi dari University of Kansas pada tahun 1995. Ia kemudian melanjutkan pendidikan dengan meraih gelar MBA dari Harvard Business School pada tahun 1997, yang memberinya dasar kuat dalam manajemen bisnis dan ekonomi.

Karier Awal

Karier Garlinghouse dimulai di era dot-com, di mana ia bekerja di beberapa perusahaan teknologi yang berkontribusi pada revolusi internet. Ia memulai dengan peran di Home Network, penyedia internet kabel berkecepatan tinggi, dan Ventures, sebuah firma modal ventura yang berinvestasi pada perusahaan teknologi tahap awal. 

Pada tahun 2000, ia menjadi CEO Dialpad Communications, sebuah perusahaan telekomunikasi internasional yang berfokus pada teknologi VoIP (Voice over Internet Protocol), hingga 2001. 

Pengalaman ini memberinya wawasan awal tentang inovasi teknologi komunikasi.

Setelah itu, Garlinghouse bergabung dengan Yahoo! pada tahun 2003 sebagai Senior Vice President untuk divisi komunikasi, mengelola layanan seperti Yahoo! Mail, Yahoo! Messenger, Flickr, dan Homepage. Selama di Yahoo!, ia menulis memo internal terkenal yang disebut "Peanut Butter Manifesto" pada tahun 2006. 

Memo ini mengkritik strategi perusahaan yang dianggap terlalu menyebar (seperti selai kacang yang dioleskan terlalu tipis), menyerukan fokus yang lebih tajam pada bisnis inti, akuntabilitas yang lebih baik, dan reorganisasi radikal. 

Memo ini menjadi sorotan di dunia teknologi karena menunjukkan keberaniannya dalam mengkritik kepemimpinan perusahaan secara terbuka.

Setelah meninggalkan Yahoo! pada tahun 2008, Garlinghouse menjabat sebagai Presiden Aplikasi Konsumen di AOL dari 2009 hingga 2011.

Ia juga sempat menjadi penasihat di Silver Lake Partners dan bergabung dengan dewan direksi startup video Animoto pada 2012. 

Kemudian, ia menjadi CEO Hightail (sebelumnya YouSendIt), sebuah layanan berbagi file, hingga September 2014. Ia meninggalkan Hightail setelah berselisih dengan dewan direksi mengenai arah perusahaan. 

Peran di Ripple

Garlinghouse bergabung dengan Ripple Labs sebagai Chief Operating Officer (COO) pada April 2015, di bawah kepemimpinan CEO dan salah satu pendiri Ripple, Chris Larsen. 

Ia dipromosikan menjadi CEO pada Desember 2016, menggantikan Larsen, yang kemudian menjadi Executive Chairman. Garlinghouse awalnya tertarik pada Ripple setelah mendengar visi Larsen tentang potensi blockchain untuk merevolusi pembayaran lintas batas, meskipun ia tidak memiliki pengalaman langsung di sektor pembayaran sebelumnya. 

Larsen menginginkan seseorang dari "luar sistem" untuk membawa perspektif baru, dan Garlinghouse terbukti menjadi pilihan yang tepat. 

Sebagai CEO, Garlinghouse telah memimpin Ripple menuju pertumbuhan signifikan. Pada 2019, ia berhasil mengamankan pendanaan Seri C sebesar $200 juta dari investor seperti Tetragon, SBI Ventures, dan Route 66 Ventures, salah satu pendanaan terbesar untuk proyek berbasis kripto pada saat itu. 

Ia juga mengawasi ekspansi RippleNet, jaringan pembayaran global Ripple, yang menjalin kemitraan strategis dengan institusi keuangan besar seperti Standard Chartered, MoneyGram, Santander, dan American Express. 

RippleNet memungkinkan pembayaran lintas batas yang lebih cepat, murah, dan aman, sering kali menggunakan XRP sebagai mata uang jembatan melalui produk seperti On-Demand Liquidity (ODL). 

Advokasi Blockchain dan Tantangan Hukum

Garlinghouse adalah salah satu pendukung terkemuka untuk adopsi teknologi blockchain, terutama di sektor keuangan. Ia percaya blockchain dapat membuat transaksi keuangan lebih aman, transparan, dan cepat. 

Ia sering berbicara di forum internasional seperti Linux Foundation dan World Economic Forum untuk mempromosikan potensi blockchain dan mendesak kejelasan regulasi untuk kripto. 

Namun, kepemimpinannya di Ripple juga diwarnai oleh tantangan hukum besar. Pada Desember 2020, Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) menggugat Ripple Labs, Garlinghouse, dan Chris Larsen, menuduh mereka melanggar undang-undang sekuritas dengan menjual XRP sebagai sekuritas yang tidak terdaftar, mengumpulkan $1,3 miliar. 

Garlinghouse secara vokal mengkritik SEC, menyebut regulator tersebut tidak memberikan kejelasan hukum dan bertindak tidak adil. Pada Juli 2023, Hakim Analisa Torres memutuskan bahwa penjualan XRP di bursa tidak dianggap sekuritas, meskipun penjualan langsung ke institusi dianggap sebagai sekuritas kemenangan parsial untuk Ripple. 

Pada Maret 2025, SEC akhirnya menghentikan bandingnya, mengakhiri pertarungan hukum selama lebih dari empat tahun. 

Garlinghouse menyebut perjuangan ini "menyakitkan" tetapi merasa Ripple berada di sisi yang benar secara hukum dan historis. 

Biaya hukum untuk kasus ini dilaporkan melebihi $150 juta. 

Kontroversi dan Kritik

Garlinghouse juga menghadapi kritik. Pada Januari 2025, Brady Swenson, salah satu pendiri Swan, menuduh Garlinghouse dan Ripple melakukan praktik yang merugikan investor, seperti "insider dumping" dengan menjual XRP dalam jumlah besar sambil mempromosikan narasi optimis yang disebut sebagai perilaku "pump-and-dump". 

Swenson juga mengkritik Ripple karena dianggap memberikan klaim adopsi yang menyesatkan, menyatakan bahwa banyak institusi keuangan hanya menggunakan RippleNet tanpa benar-benar mengadopsi XRP. 

Garlinghouse belum menanggapi tuduhan ini secara langsung, tetapi ia sering membela Ripple dengan menyatakan bahwa tindakan mereka sejalan dengan misi untuk memajukan teknologi Amerika, terutama di bawah administrasi yang lebih pro-kripto seperti pemerintahan Trump.

Perkembangan Terkini (Hingga April 2025)

Di bawah kepemimpinan Garlinghouse, Ripple terus berkembang. Pada Januari 2025, ia mengungkapkan bahwa 75% lowongan pekerjaan Ripple kini berbasis di AS, mencerminkan fokus baru pada pasar Amerika setelah kejelasan regulasi pasca-kasus SEC.

Ia juga memuji "efek Trump" yang pro-kripto, yang diyakininya mendorong inovasi dan pertumbuhan di industri ini.

Pada April 2025, Garlinghouse mengumumkan akuisisi Hidden Road senilai $1,25 miliar, salah satu kesepakatan terbesar di industri aset digital. 

Akuisisi ini menjadikan Ripple perusahaan kripto pertama yang memiliki dan mengoperasikan pialang utama multi-aset global, dengan Hidden Road menggunakan XRP Ledger untuk kliring perdagangan dan stablecoin RLUSD sebagai jaminan. 

Garlinghouse menyebut ini sebagai "peluang sekali seumur hidup" untuk menghubungkan pasar tradisional dan digital.

Garlinghouse juga dikabarkan menjadi kandidat utama untuk kursi di dewan penasehat kripto Gedung Putih di bawah pemerintahan Trump, yang dapat memberikan pengaruh besar pada kebijakan aset digital AS, termasuk potensi penyertaan XRP dalam cadangan strategis nasional. 

Kehidupan Pribadi

Garlinghouse menikah dengan Kristen Elizabeth Mautner dan memiliki tiga anak, meskipun detail tentang keluarganya tidak banyak dipublikasikan. 

Kekayaan bersihnya diperkirakan mencapai $3 miliar pada 2023, sebagian besar berasal dari peran dan investasinya di Ripple serta lebih dari 40 perusahaan lain, termasuk Pure Storage, Diffbot, dan Indigo Agriculture.

Kesimpulan

Brad Garlinghouse adalah figur kunci dalam industri blockchain dan kripto, dengan karier yang mencakup berbagai peran eksekutif di perusahaan teknologi besar sebelum memimpin Ripple.

Ia dikenal sebagai pemimpin visioner yang mendorong adopsi blockchain untuk pembayaran global, meskipun menghadapi kritik dan tantangan hukum. 

Dengan pengalaman, pendidikan, dan komitmennya terhadap inovasi, Garlinghouse terus membawa Ripple ke posisi terdepan dalam fintech.

Sumber :

  • Wikipedia: Brad Garlinghouse  
  • Bittime: Ripple CEO: A Brief Profile of Brad Garlinghouse and Ripple Team 
  • BeInCrypto: Brad Garlinghouse: The CEO Steering Ripple Profile 
  • FinTech Magazine: Lifetime of Achievement: Brad Garlinghouse  
  • U.Today: Ripple CEO Breaks Silence on Company's Historic Move 
  • Bitcoinist: Ripple CEO Accused Of Corruption By Swan Co-Founder  
  • CoinGape: Ripple CEO Brad Garlinghouse: Education, Career, Net Worth, and Personal Life  
  • Brave New Coin: Ripple CEO Brad Garlinghouse Linked to White House Crypto Advisory Council 
  • Cointelegraph: '75% of Ripple’s open roles are now US-based' - CEO Brad Garlinghouse 

Media Sosial X Brad Garlinghouse

caritau.info
caritau.info Caritau.info memberikan informasi seputar dunia cryptocurrency dan pasar forex yang diambil dari berbagai sumber media yang kredibel dari dalam dan luar negeri