Profil Mendalam Jack Mallers
Jack Mallers adalah seorang pengusaha, pengembang perangkat lunak, dan advokat Bitcoin terkemuka asal Amerika Serikat, yang dikenal sebagai pendiri Strike, sebuah platform pembayaran digital berbasis Bitcoin Lightning Network, serta CEO Twenty One Capital, Inc., perusahaan yang berfokus pada akuisisi Bitcoin dalam skala besar.
![]() |
Jack Mallers, CEO Twenty One Capital |
Ia telah memainkan peran penting dalam mendorong adopsi Bitcoin secara global, terutama melalui keterlibatannya dalam pengesahan Bitcoin sebagai alat pembayaran resmi di El Salvador pada 2021.
Dengan latar belakang keluarga yang kuat di dunia keuangan dan semangatnya terhadap teknologi, Mallers telah menjadi salah satu tokoh berpengaruh dalam ekosistem kripto.
Berikut adalah penjelasan mendalam tentang Jack Mallers, meliputi latar belakang, perjalanan karier, kontribusi di industri Bitcoin, dan posisinya saat ini:
1. Latar Belakang dan Kehidupan Awal
Jack Mallers lahir pada 9 April 1994 di Chicago, Illinois, Amerika Serikat, dalam keluarga dengan sejarah panjang di sektor keuangan.
Kakeknya adalah mantan ketua Chicago Board of Trade, salah satu bursa perdagangan berjangka tertua di dunia, sementara ayahnya, Bill Mallers Jr., mendirikan dan menjual salah satu perusahaan pialang berjangka terbesar di Chicago.
Ayahnya juga yang pertama kali memperkenalkan Jack pada Bitcoin pada tahun 2013, ketika harga Bitcoin masih di bawah $100. Pengalaman keluarga ini membentuk pemahaman awal Mallers tentang sistem keuangan tradisional dan potensi teknologi baru seperti Bitcoin untuk mengubahnya.
Mallers memulai pendidikan tinggi di St. John’s University di New York, tetapi ia keluar setelah kurang dari setahun untuk mengejar minatnya di bidang teknologi.
Jack Mallers kemudian bergabung dengan Starter School, sebuah boot camp pemrograman di Chicago, di mana ia mengasah keterampilan coding-nya. S
elama periode ini, Mallers juga dikenal sebagai pemain catur peringkat nasional dan mengembangkan beberapa aplikasi, termasuk alat untuk transportasi yang dapat diakses oleh pengguna kursi roda dan aplikasi manajemen klien untuk pelatih kebugaran.
Minat awalnya pada teknologi dan keuangan menjadi fondasi untuk kariernya di dunia kripto.
2. Awal Karier dan Pendirian Zap
Pada tahun 2017, Mallers mendirikan Zap Solutions, sebuah perusahaan yang awalnya berfokus pada pengembangan solusi berbasis Bitcoin dan Lightning Network.
Produk pertama Zap adalah dompet non-kustodial yang dirancang untuk mempermudah transaksi menggunakan Lightning Network, sebuah protokol lapisan kedua di atas blockchain Bitcoin yang memungkinkan transaksi cepat, murah, dan efisien dengan memproses transaksi di luar rantai utama.
Zap awalnya menargetkan toko-toko ganja di Amerika Serikat, yang sering kali kesulitan mengakses layanan perbankan tradisional karena status hukum ganja yang masih ilegal di tingkat federal.
Pada 2018, Zap mulai bekerja dengan dua toko ganja, tetapi menghadapi tantangan dalam menemukan pasar yang tepat dan melakukan beberapa pivot dalam strategi bisnisnya.
Pada September 2019, Zap meluncurkan Olympus, sebuah fitur yang memungkinkan pengguna membeli Bitcoin dengan mata uang fiat (seperti dolar AS) melalui rekening bank atau kartu debit, lalu menggunakannya untuk transaksi di Lightning Network.
Namun, Olympus menghadapi komplikasi pajak karena pengguna harus mengelola Bitcoin mereka sendiri, yang mendorong Mallers untuk mengembangkan solusi baru.
Zap berhasil menarik perhatian investor, mengumpulkan pendanaan awal sebesar $3,5 juta yang dipimpin oleh Greenoaks Capital, dan mempekerjakan sekitar 20 orang.
Perusahaan ini juga mengumumkan kerja sama dengan Visa, di mana raksasa pembayaran tersebut mulai memperkenalkan kliennya pada Bitcoin, menunjukkan potensi Zap dalam menjembatani keuangan tradisional dan kripto.
3. Pendirian Strike dan Pengembangan Lightning Network
Pada tahun 2020, Jack Mallers meluncurkan Strike, sebuah platform pembayaran yang menjadi penerus Olympus dan dirancang untuk menyederhanakan penggunaan Bitcoin bagi pengguna awam. Strike memungkinkan pengguna mengirim dan menerima pembayaran melalui Lightning Network tanpa perlu mengelola dompet Bitcoin mereka sendiri.
Pengguna cukup menghubungkan rekening bank atau kartu debit mereka, dan Strike menangani konversi ke Bitcoin di latar belakang, membuat transaksi lebih cepat, murah, dan mudah, terutama untuk pembayaran lintas batas.
Strike menjadi terobosan besar bagi Mallers. Platform ini menawarkan transaksi tanpa biaya dan memungkinkan pengguna untuk membeli, menjual, dan mentransfer Bitcoin dengan mudah.
Pada 2020, popularitas Strike melonjak ketika bintang NFL Russell Okung menjadi pemain pertama yang menerima gaji dalam Bitcoin melalui Strike, meningkatkan kredibilitas aplikasi tersebut.
Hingga Mei 2023, Strike telah memperluas layanannya ke lebih dari 65 negara, memberikan akses ke layanan pembayaran Bitcoin kepada hampir 3 miliar orang di seluruh dunia.
Mallers sangat vokal tentang potensi Lightning Network untuk mengatasi masalah skalabilitas Bitcoin. Ia percaya bahwa Lightning Network dapat menjadi jaringan pembayaran global baru yang inklusif, dengan biaya rendah dan efisiensi tinggi, terutama untuk transaksi sehari-hari seperti pembelian barang atau pengiriman uang internasional.
4. Peran dalam Adopsi Bitcoin di El Salvador
Salah satu pencapaian terbesar Mallers adalah perannya dalam pengesahan Bitcoin sebagai alat pembayaran resmi di El Salvador, yang diumumkan pada Juni 2021 selama konferensi Bitcoin 2021 di Miami.
Mallers bekerja sama dengan Presiden El Salvador, Nayib Bukele, untuk mengintegrasikan Strike sebagai alat utama bagi warga El Salvador dalam bertransaksi menggunakan Bitcoin.
Langkah ini menjadikan El Salvador sebagai negara pertama di dunia yang mengadopsi Bitcoin sebagai mata uang legal, mulai berlaku pada 7 September 2021.
Mallers menghabiskan tiga bulan di El Salvador pada 2020, bekerja dengan komunitas Bitcoin Beach di El Zonte untuk memahami bagaimana Bitcoin dapat mengatasi masalah pengiriman uang (remittance), yang merupakan bagian besar dari PDB El Salvador.
Sekitar 70% penduduk El Salvador tidak memiliki rekening bank, dan Strike memungkinkan mereka mengirim dan menerima uang tanpa biaya, menjadikannya alternatif yang menarik dibandingkan layanan pengiriman uang tradisional yang mahal.
Mallers menyebut inisiatif ini sebagai salah satu perkembangan terbesar dalam ekonomi dan pasar berkembang dalam 250 tahun terakhir, menurut wawancaranya dengan CoinDesk.
5. Kepemimpinan di Twenty One Capital
Pada April 2025, Jack Mallers diangkat sebagai CEO Twenty One Capital, Inc., sebuah perusahaan baru yang berfokus pada Bitcoin dan didukung oleh Tether dan SoftBank. Twenty One Capital berencana untuk go public melalui merger SPAC dengan Cantor Equity Partners dan akan diperdagangkan di Nasdaq dengan ticker $XXI.
Perusahaan ini akan memulai debutnya dengan cadangan lebih dari 42.000 Bitcoin, menjadikannya pemegang Bitcoin korporasi terbesar ketiga di dunia setelah Strategy (534,741 BTC) dan MARA Holdings (47,600 BTC).
Tujuan utama Twenty One Capital adalah memaksimalkan kepemilikan Bitcoin per saham, memberikan investor eksposur langsung ke Bitcoin melalui struktur perusahaan publik, serta mengembangkan produk keuangan dan media berbasis Bitcoin.
Mallers menyatakan, “Pasar membutuhkan uang yang andal untuk mengukur nilai dan mengalokasikan modal secara efisien. Kami percaya Bitcoin adalah jawabannya, dan Twenty One adalah cara kami membawa jawaban itu ke pasar publik.” Perusahaan ini berhasil mengumpulkan $585 juta melalui pembiayaan PIPE dan obligasi konversi, dengan valuasi mencapai $3,6 miliar.
6. Filosofi dan Pandangan tentang Bitcoin
Mallers adalah pendukung kuat Bitcoin dan percaya bahwa Bitcoin adalah solusi keuangan terbaik karena sifatnya yang terdesentralisasi, tidak dapat diubah, dan tahan terhadap penyensoran.
Dalam sebuah episode The Money Matters Podcast pada 11 November 2024, ia menegaskan bahwa Bitcoin bukan sekadar lindung nilai inflasi, tetapi “solusi keuangan terbaik” karena kelangkaannya yang tak tertandingi.
“Bitcoin adalah aset paling langka di dunia. Ini satu-satunya aset yang menuntut harga lebih tinggi untuk pasokan lebih banyak,” ujarnya.
Ia juga menolak berinvestasi di altcoin lain seperti Ethereum atau Solana, fokus sepenuhnya pada Bitcoin.
Menurut Mallers, Bitcoin dapat mengubah dunia karena dunia tidak dapat mengubah Bitcoin, sebuah pernyataan yang mencerminkan keyakinannya pada sifat desentralisasi dan ketahanan Bitcoin terhadap manipulasi oleh bank sentral atau pemerintah.
7. Kekayaan dan Pengaruh
Hingga 2024, kekayaan bersih Jack Mallers diperkirakan mencapai $50 juta, yang berasal dari kepemilikannya di Strike, investasi pribadinya di Bitcoin, dan kemungkinan investasi lain di sektor fintech dan kripto.
Sebagai pendukung awal Bitcoin, ia diyakini memiliki ribuan Bitcoin, yang nilainya meningkat signifikan seiring kenaikan harga Bitcoin. Selain itu, sebagai figur terkemuka di komunitas kripto, Mallers sering diundang sebagai pembicara di acara-acara besar seperti Oslo Freedom Forum dan BTC Prague.
Pada 2021, ia masuk dalam daftar Forbes 30 Under 30 di kategori keuangan, mengakui kontribusinya dalam industri kripto.
Ia juga aktif di media sosial, di mana ia sering membagikan pandangannya tentang Bitcoin dan Lightning Network, termasuk salah satu cuitan viralnya tentang potensi Lightning Network untuk sukses.
8. Kehidupan Pribadi
Jack Mallers dikenal sebagai pribadi yang sangat tertutup tentang kehidupan pribadinya. Ia belum menikah dan tidak ada informasi publik tentang hubungan pribadinya.
Fokus utamanya adalah karier dan misinya untuk mendorong adopsi Bitcoin secara global. Mallers juga dikenal sebagai individu yang tajam, seorang investor sukses, dan influencer media sosial yang disegani di kalangan komunitas Bitcoin.
9. Dampak dan Warisan
Jack Mallers telah memberikan dampak besar pada ekosistem Bitcoin melalui inovasinya dengan Strike dan Twenty One Capital.
Ia telah membantu menjadikan Bitcoin lebih mudah diakses oleh masyarakat umum, terutama melalui Lightning Network, dan memainkan peran kunci dalam adopsi Bitcoin di El Salvador.
Dengan Twenty One Capital, ia berpotensi mengubah cara investor institusional dan ritel berinteraksi dengan Bitcoin melalui pasar saham tradisional.
Visinya untuk masa depan adalah menciptakan sistem keuangan yang lebih inklusif, efisien, dan terdesentralisasi, di mana Bitcoin menjadi tulang punggungnya. Sebagai salah satu tokoh muda paling berpengaruh di industri kripto, Mallers kemungkinan akan terus menjadi pelopor dalam revolusi keuangan digital.
Sumber Informasi
- Informasi dalam profil ini disusun berdasarkan data yang tersedia hingga 24 April 2025, dengan sumber utama sebagai berikut:
- Forbes – Artikel tentang Jack Mallers di daftar Forbes 30 Under 30 dan pendanaan Zap.
- MarketsWiki – Biografi Jack Mallers, termasuk latar belakang keluarga dan pendidikan.
- Bitcoin Magazine – Berita tentang Twenty One Capital dan pandangan Mallers tentang kelangkaan Bitcoin.
- Wikipedia – Informasi tentang peran Mallers di El Salvador dan ekspansi Strike.
- Bitstamp Learn Center – Detail tentang awal karier Mallers dan pendirian Zap.
- Medium – Artikel tentang perjalanan Mallers dan keterlibatannya di Bitcoin Beach.
- Blockchain Reporter – Estimasi kekayaan bersih Mallers pada 2024.