Bank global Standard Chartered mengeluarkan laporan yang mengusulkan strategi kontroversial bagi pemerintah Amerika Serikat untuk mendanai Cadangan Bitcoin Strategis (Strategic Bitcoin Reserve/SBR) tanpa membebani anggaran negara.
Dalam laporan tersebut, kepala riset aset digital Standard Chartered, Geoff Kendrick, menyarankan agar AS menjual sebagian cadangan emasnya yang bernilai sekitar USD 760 miliar untuk membeli Bitcoin.
![]() |
Bank global Standard Chartered |
Usulan ini muncul setelah Presiden Donald Trump menandatangani Perintah Eksekutif pada 6 Maret 2025, yang membentuk SBR dan menetapkan bahwa semua pembelian Bitcoin harus dilakukan dengan metode "budget-neutral" agar tidak membebani pembayar pajak.
BREAKING:
— Ash Crypto (@Ashcryptoreal) April 12, 2025
U.S WHITE HOUSE CONSIDERS USING
GOLD RESERVES TO BUY BITCOIN. pic.twitter.com/1DhUDFMonJ
Menurut Kendrick, cadangan emas AS, yang saat ini mencapai sekitar 8.133,46 ton, dapat menjadi sumber dana yang efisien untuk akuisisi Bitcoin tanpa menambah utang negara.
"Ide ini memungkinkan AS memperkuat posisinya di pasar aset digital tanpa mengganggu keuangan publik," ujar Kendrick, seperti dikutip dari Coinmarketcap.
Ia menambahkan bahwa langkah ini sejalan dengan meningkatnya minat global terhadap Bitcoin sebagai aset cadangan, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi dan inflasi.
Namun, usulan ini menuai beragam reaksi. Pendukung Bitcoin melihatnya sebagai langkah progresif untuk mengakui Bitcoin sebagai "emas digital" dan memperkuat posisi AS di pasar kripto global.
Sebaliknya, kritikus memperingatkan bahwa menjual cadangan emas yang dianggap sebagai aset safe-haven tradisional, dapat memicu ketidakstabilan ekonomi, terutama jika harga Bitcoin yang volatil anjlok. Ada pula kekhawatiran tentang keberadaan cadangan emas di Fort Knox, yang kerap menjadi subjek spekulasi.
Selain menjual emas, Kendrick juga mengusulkan opsi lain, seperti memanfaatkan Exchange Stabilization Fund (ESF) senilai USD 39 miliar atau mengadopsi Bitcoin Act 2024 yang diajukan Senator Cynthia Lummis.
RUU tersebut mengusulkan pembelian 200.000 BTC setiap tahun selama lima tahun, juga dengan pendekatan budget-neutral.
Hingga kini, pemerintah AS belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait usulan Standard Chartered. Namun, Menteri Keuangan Scott Bessent dikabarkan akan memainkan peran kunci dalam merumuskan strategi akuisisi Bitcoin ke depan.
Sementara itu, harga Bitcoin hari ini berada di kisaran USD 85.000, turun dari puncaknya USD 108.786 pada Januari 2025.
Langkah ini, jika direalisasikan, berpotensi mengubah lanskap keuangan global, mendorong negara lain untuk mempertimbangkan Bitcoin sebagai bagian dari cadangan strategis mereka. Namun, para analis menekankan perlunya kehati-hatian mengingat risiko pasar kripto yang tinggi.
Disclaimer: Berita ini disusun berdasarkan laporan dan informasi yang beredar bukan untuk mengajak berinvestasi.