Ribuan Orang Protes Kebijakan Trump dan Elon Musk, Pengaruh terhadap Cryptocurrency, Saham dan Forex

 Pada tanggal 5 April 2025, puluhan ribu orang berkumpul di Boston sebagai bagian dari demonstrasi nasional "Hands Off!" untuk memprotes kebijakan Presiden Donald Trump dan keterlibatan Elon Musk dalam pemerintahan. 

Demonstrasi Trump dan Elon Musk
Demonstrasi Trump dan Elon Musk

Protes ini dimulai di Parkman Bandstand di Boston Common dan berakhir di City Hall Plaza, dengan perkiraan 25.000 hingga 30.000 peserta menurut laporan polisi Boston. 

Demonstrasi ini diselenggarakan oleh koalisi kelompok lokal seperti Indivisible Mass Coalition, Mass 50501, dan ACLU of Massachusetts, yang menentang apa yang mereka sebut sebagai "pengambilalihan oleh miliarder" dan serangan terhadap hak-hak warga serta demokrasi.

Para pengunjuk rasa membawa spanduk dengan pesan seperti "Hands Off Our Democracy" dan "Hands Off Our Social Security," serta menyuarakan kekhawatiran atas kebijakan Trump seperti pemecatan massal pekerja federal, pengurangan dana program sosial, dan tindakan deportasi. 

Elon Musk, yang memimpin Departemen Efisiensi Pemerintahan (DOGE), menjadi target khusus karena perannya dalam memangkas pengeluaran pemerintah dan memengaruhi kebijakan ekonomi, yang oleh pengunjuk rasa dianggap merusak layanan publik dan komunitas rentan.

Acara ini menampilkan pembicara seperti Senator Massachusetts Ed Markey, yang menyerukan perlawanan terhadap Trump dan Musk dengan menyatakan, 

"Tak ada yang memilih Elon Musk, tak ada yang menjadikan Donald Trump raja Amerika Serikat."

 Demonstrasi di Boston adalah salah satu dari lebih dari 1.200 aksi serupa di seluruh 50 negara bagian AS, mencerminkan gelombang oposisi nasional terhadap administrasi Trump yang baru menjabat kembali sejak Januari 2025. Meski damai, protes ini menunjukkan ketegangan yang meningkat antara pendukung dan penentang agenda Trump-Musk.

Dampak Terhadap Crypto, Saham dan Forex

Demonstrasi nasional "Hands Off!" pada 5 April 2025 di Boston, yang melibatkan puluhan ribu orang, memiliki potensi pengaruh terhadap pasar saham, cryptocurrency, dan forex (FX), meskipun dampaknya bergantung pada skala, sentimen pasar, dan respons ekonomi-politik yang menyertainya. Berikut adalah analisis terperinci berdasarkan dinamika pasar keuangan dan pola historis:

Pengaruh terhadap Saham

Protes besar-besaran seperti ini, yang menargetkan kebijakan Presiden Trump dan peran Elon Musk dalam pemerintahan, dapat memengaruhi saham melalui sentimen investor dan persepsi stabilitas politik AS. 

Demonstrasi ini mencerminkan ketidakpuasan terhadap agenda deregulasi dan pemotongan anggaran yang didorong oleh Trump dan Musk, terutama melalui Departemen Efisiensi Pemerintahan (DOGE). 

Saham Teknologi dan Perusahaan Terkait Musk: Saham perusahaan seperti Tesla (TSLA), SpaceX (meskipun swasta, memengaruhi sentimen sektor teknologi), atau perusahaan teknologi besar lainnya yang terkait dengan Musk mungkin mengalami volatilitas. 

Jika protes meningkatkan narasi anti-Musk, investor bisa menarik diri dari saham-saham ini, menyebabkan penurunan harga sementara. Sebaliknya, pendukung Musk mungkin melihat ini sebagai peluang beli, mendorong fluktuasi jangka pendek.

Indeks Pasar Utama (S&P 500, Dow Jones): Demonstrasi yang damai, seperti yang dilaporkan di Boston, cenderung memiliki dampak terbatas pada indeks besar kecuali eskalasi terjadi (misalnya, kerusuhan atau tindakan keras pemerintah). 

Namun, fokus pada pemotongan program sosial dan deportasi dapat menekan saham sektor kesehatan, pendidikan, atau pertahanan yang bergantung pada kontrak federal.

Sentimen Risiko: Ketidakpastian politik sering mendorong investor ke aset aman (safe haven) seperti obligasi AS, yang bisa menekan harga saham secara keseluruhan, terutama jika protes meluas ke kota-kota lain atau memicu respons keras dari pemerintah.

Pengaruh terhadap Cryptocurrency

Cryptocurrency, yang sangat sensitif terhadap sentimen pasar dan narasi politik, bisa mengalami pergerakan signifikan akibat demonstrasi ini:

Bitcoin (BTC): Sebagai "emas digital," Bitcoin sering dianggap aset safe haven selama ketidakpastian politik. Jika protes meningkatkan persepsi ketidakstabilan AS, investor ritel dan institusional mungkin beralih ke BTC, mendorong kenaikan harga. Namun, jika protes memicu penguatan dolar AS (akibat aliran modal ke aset safe haven tradisional), Bitcoin bisa melemah sementara.

Altcoin dan Token Terkait Musk: Aset seperti Dogecoin (DOGE), yang historically terkait dengan Musk, mungkin tertekan jika sentimen anti-Musk menguat. 

Demonstrasi yang menyoroti peran Musk di DOGE (Departemen Efisiensi Pemerintahan) bisa memicu narasi negatif, meskipun komunitas kripto yang pro-Musk mungkin membalas dengan pembelian spekulatif.

Volatilitas Umum: Pasar kripto cenderung bereaksi berlebihan terhadap peristiwa politik besar. Volume perdagangan kemungkinan meningkat pada 5-6 April 2025, dengan potensi lonjakan harga diikuti koreksi cepat, tergantung pada liputan media dan eskalasi protes.

Pengaruh terhadap Forex (FX)

Pasar forex dipengaruhi oleh pergerakan modal global, suku bunga, dan stabilitas ekonomi, yang semuanya bisa terdampak oleh demonstrasi ini:

Dolar AS (USD): Demonstrasi yang menunjukkan polarisasi politik di AS bisa memperkuat USD jika investor global mencari keamanan dalam Treasury AS. 

Namun, jika protes memicu kekhawatiran tentang disfungsi pemerintahan atau kebijakan ekonomi radikal Trump (misalnya, pemotongan anggaran besar-besaran), USD bisa melemah terhadap mata uang safe haven lain seperti yen Jepang (JPY) atau franc Swiss (CHF).

Mata Uang Komoditas (AUD, CAD): Jika protes dianggap mengganggu perdagangan global atau permintaan komoditas AS, mata uang seperti dolar Australia (AUD) dan dolar Kanada (CAD) bisa tertekan, terutama jika sentimen risiko menurun.

Pasangan EUR/USD: Euro bisa menguat terhadap USD jika Eropa dianggap lebih stabil secara politik pada saat ini, meskipun dampaknya akan terbatas kecuali protes berdampak pada kebijakan moneter Federal Reserve.

Faktor Penentu Dampak

Eskalasi Protes: Jika demonstrasi tetap damai dan terbatas pada 5 April, pengaruhnya pada pasar kemungkinan minimal dan bersifat jangka pendek (1-2 hari). Namun, jika meluas atau berubah menjadi kekerasan, volatilitas pasar akan meningkat.

Respons Pemerintah: Pernyataan keras dari Trump atau tindakan polisi bisa memperburuk sentimen. Sebaliknya, respons yang menenangkan bisa meredam dampak.

Liputan Media: Media sosial dan berita utama (terutama di X) akan memperkuat narasi, memengaruhi trader ritel di pasar kripto dan FX lebih cepat daripada saham.

Konteks Ekonomi: Pada April 2025, jika ekonomi AS sudah rapuh (misalnya, inflasi tinggi atau pertumbuhan melambat), protes ini bisa menjadi katalis untuk pergerakan pasar yang lebih besar.

Saham teknologi dan indeks utama bisa turun tipis (1-3%) jika sentimen negatif mendominasi, sementara Bitcoin berpotensi naik 5-10% jika dianggap safe haven. 

Di forex, USD mungkin menguat terhadap mata uang berisiko tinggi (seperti AUD) tetapi melemah terhadap JPY atau CHF. 

Dampak jangka panjang akan tergantung pada apakah demonstrasi ini memicu perubahan kebijakan atau hanya menjadi gejolak sementara. Tanpa eskalasi besar, pasar cenderung pulih dalam beberapa hari, didorong oleh fundamental ekonomi yang lebih luas.

caritau.info
caritau.info Caritau.info memberikan informasi seputar dunia cryptocurrency dan pasar forex yang diambil dari berbagai sumber media yang kredibel dari dalam dan luar negeri