Berdasarkan informasi yang tersedia hingga saat ini, 4 April 2025, Rusia menunjukkan perkembangan menarik terkait Bitcoin dan cryptocurrency pada tahun 2025.
![]() |
Pemerintah Rusia dan Bitcoin |
Pemerintah Rusia dan Cryptocurrency
Berikut adalah gambaran situasinya:
Rusia belum berencana memasukkan Bitcoin ke dalam Dana Kekayaan Nasional (NWF) pada 2025.
Wakil Menteri Keuangan Vladimir Kolychev, pada Maret 2025, menyatakan bahwa aset digital seperti Bitcoin dianggap terlalu volatil dan kurang likuid untuk cadangan nasional, dengan preferensi tetap pada emas dan yuan.
Namun, di sisi lain, Rusia telah mengambil langkah untuk mengintegrasikan Bitcoin dalam aktivitas ekonomi tertentu.
Presiden Vladimir Putin telah mengakui peran Rusia sebagai pemimpin dalam penambangan Bitcoin, dengan 54.000 BTC ditambang pada 2023, dan pada Agustus 2024, ia menandatangani undang-undang yang melegalkan penambangan kripto untuk badan hukum dan individu terdaftar.
Selain itu, ada indikasi dari pernyataan Menteri Keuangan pada Desember 2024 bahwa Rusia berencana meningkatkan penggunaan Bitcoin pada 2025, khususnya dalam transaksi.
"Transaksi Bitcoin sudah berlangsung. Kami percaya ini harus diperluas dan dikembangkan lebih lanjut," ujarnya.
Menurut laporan yang beredar di media sosial dan outlet berita kripto.
Kebijakan Bank Rusia dan cryptocurrency
Bank Sentral Rusia juga berencana meluncurkan infrastruktur pembayaran Rubel Digital pada Juli 2025, yang menunjukkan pendekatan ganda: mengatur mata uang digital bank sentral (CBDC) sambil membuka ruang untuk kripto seperti Bitcoin dalam konteks tertentu, seperti perdagangan lintas batas.
Meski begitu, pendekatan Rusia tetap berhati-hati. Pada Maret 2025, Bank of Russia mengizinkan pembelian kripto terbatas untuk investor, dan ada laporan tentang penyitaan Bitcoin senilai $10 juta dari mantan pejabat dalam kasus suap pada Januari 2025.
Beberapa spekulasi, seperti dari miliarder Max Keiser pada Maret 2025, menyebut Rusia mungkin diam-diam mengakumulasi cadangan Bitcoin besar-besaran, meskipun ini belum dikonfirmasi secara resmi.
Secara keseluruhan, di 2025, Rusia tampaknya belum akan menjadikan Bitcoin sebagai cadangan strategis resmi, tetapi akan terus memanfaatkannya untuk penambangan, transaksi terbatas, dan perdagangan internasional, terutama sebagai respons terhadap sanksi Barat, sambil tetap mengutamakan Rubel Digital untuk sistem keuangan domestik.
Perkembangan lebih lanjut mungkin tergantung pada kebijakan regulasi dan dinamika geopolitik sepanjang tahun ini.